Peminat Mobil Listrik di Semarang Tinggi, Konsumen Inden Satu Tahun

Hyundai Ionic 5 laris dipesan

Semarang, IDN Times - Peminat mobil listrik makin tinggi di Kota Semarang. Hal itu terlihat dari peningkatan penjualan mobil listrik di sejumlah dealer mobil. 

1. Permintaan ada 20 SPK untuk Hyundai Ioniq 5

Peminat Mobil Listrik di Semarang Tinggi, Konsumen Inden Satu TahunSalah satu fitur andalan Ioniq 5 yang mempunyai manfaat esensial adalah V2L (Vehicle to Load). (IDN Times/Hafit Yudi Suprobo)

Seperti di dealer Hyundai Raden Patah Semarang. Permintaan mobil listrik meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Sepanjang awal tahun hingga September 2022, sudah ada 20 surat pemesanan kendaraan (SPK) untuk Hyundai Ioniq 5.

‘’Untuk permintaan mobil listrik di Hyundai di Semarang paling laris adalah Ioniq 5. Permintaan sejak diluncurkan pada bulan Maret langsung mengalir dan meningkat saat ada pameran otomotif GIIAS bulan lalu,’’ kata Kepala Cabang Hyundai Raden Patah, Hadi Candra saat dihubungi IDN Times, Senin (19/9/2022.

Antusias konsumen membeli mobil listrik dipengaruhi oleh gaya hidup ramah lingkungan. Selain itu, juga mengikuti arahan Presiden RI Joko Widodo yang mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk kendaraan dinas operasional dan kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan daerah.

Baca Juga: Mobil Listrik Mulai Mengaspal di Semarang, Cek Fiturnya di Sauto Expo

2. Serah terima unit Hyundai Ioniq 5 baru tahun depan

Peminat Mobil Listrik di Semarang Tinggi, Konsumen Inden Satu TahunPLN menyiapkan kendaraan listrik dan juga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk para delegasi G20. (Dok. PLN)

Kendati demikian, konsumen yang memesan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 harus bersabar karena serah terima kendaraan baru bisa dilakukan pada tahun depan. Adapun, harga Hyundai Ioniq 5 di Semarang dibanderol mulai Rp755 juta hingga Rp871 juta.

‘’Indennya memang panjang, bisa satu tahunan. Pesan sekarang, serah terimanya baru tahun depan. Harga pun tidak mengikat, kalau tahun depan harga berubah ya pasti akan mengikuti naik,’’ tandasnya.

Terpisah, dealer Wuling siap menggarap permintaan terkait mobil listrik pertamanya, yaitu Air EV. Hal ini juga seiring instruksi pemerintah menggunakan kendaraan berbasis baterai.

3. Wuling garap mobil listrik segmen pemerintahan

Peminat Mobil Listrik di Semarang Tinggi, Konsumen Inden Satu Tahun100 mobil listrik Wuling Air ev dikumpulkan (dok. Wuling)

Operational Manager Wuling AJM Jateng dan DIY, Edwin Adams mengatakan, pihaknya membidik segmen pemerintahan untuk memasarkan Wuling Air EV.

"Kami siap menggarap mobil listrik Air EV untuk segmen pemerintahan. Nantinya kami bisa adakan test drive dan sebagainya," katanya saat dihubungi, Senin (19/9/2022).

Upaya yang dilakukan Wuling tersebut dilakukan seiring minat masyarakat yang diklaim tinggi terhadap mobil listrik. Bahkan, dalam setiap pameran yang diikuti Wuling, banyak konsumen yang penasaran mencoba mengemudikan mobil listrik tersebut.

"Banyak yang penasaran mau coba mobil listrik seperti apa. Sampai-sampai kami menambah unit mobil untuk test drive tiap kali pameran,’’ tuturnya.

Adapun, permintaan Wuling Air EV untuk wilayah Jawa Tengah sudah mencapai sekitar 200 unit SPK. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah seiring instruksi Presiden Joko Widodo dalam mempercepat peralihan mobil dan motor listrik di Indonesia.

Baca Juga: Gak Ganti Mobil Listrik, Gibran: Belum Ada Pengadaan Kendaraan

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya