TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Semarang Libatkan 400 Warung untuk Distribusikan Bansos

Data penerima bansos dalam proses verifikasi

Ilustrasi Toko Kelontong (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang akan kembali mendistribusikan bantuan sosial (bansos) sembako kepada warga yang terdampak COVID-19. Adapun, distribusi bantuan tersebut akan dilakukan melalui warung-warung yang sudah ada di lingkungan tempat tinggal warga penerima. 

Baca Juga: Gibran Tak Mau Ngadu Ke Jokowi Namanya Disebut Pada Dugaan Korupsi Bansos

1. Penyaluran bansos dari Pemkot Semarang akan disalurkan di bulan Februari

Ilustrasi Bantuan Sosial (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, bansos melalui kartu sembako untuk bulan Januari ini sementara ditiadakan. Penyaluran akan mulai dilakukan lagi pada bulan Februari nanti.

‘’Saat ini pemkot sedang melakukan perbaikan data terlebih dahulu. Sebab, berdasarkan evaluasi akhir tahun masih ditemukan warga yang menerima bansos dobel. Ada penerima yang mendapatkan bansos lebih dari satu, kemudian ada juga keluarga mampu yang menerima bantuan, maka kami kroscek kembali data penerima bansos,’’ ungkapnya dalam rekaman resmi, Selasa (12/1/2021).

Saat ini melalui Dinas Sosial, Pemkot Semarang sedang melakukan pembenahan sistem. Sesuai rencana sistem penyaluran bansos nanti akan menggunakan kartu yang bisa digunakan untuk belanja sembako di warung-warung yang tersedia.

2. Penyaluran bansos sembako dapat dilakukan di warung-warung

IDN Times/Unilever Indonesia

‘’Karena sistem sebelumnya memiliki kelemahan. Kami bagikan kartu untuk belanja sembako, malah penerima melakukan tarik tunai dengan kartu tersebut di ATM. Harusnya itu tidak boleh,’’ tutur lelaki yang akrab disapa Hendi.

Sehingga nanti, lanjut dia, penyaluran bansos tetap menggunakan kartu tapi kartu itu hanya bisa untuk belanja sembako di warung. Upaya ini juga untuk membantu masyarakat yang usahanya terkena dampak pandemik juga untuk peningkatan ekonomi lokal.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Muthohar mengatakan, dalam perbaikan data penerima bansos masih ditemukan dobel, ada yang meninggal dan pindah rumah. ‘’Saat ini kami sedang melakukan perbaikan data dan verifikasi,’’ ungkapnya saat dihubungi, Selasa (12/1/2021).

Baca Juga: Tahap Ke-4, 250 Ribu Bantuan Bagi Warga Semarang Terdampak COVID-19

Berita Terkini Lainnya