TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sudah 23 PNS di Kantor Pemkot Semarang Positif Terpapar Virus Corona

Muncul 2 klaster COVID-19 pasca swab test

Ilustrasi swab test di lingkungan Pemkot Semarang. Dok. Pemkot Semarang

Semarang, IDN Times - Sebanyak 20 Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang positif terpapar virus corona (COVID-19). Hasil tersebut diperoleh dari swab test massal gelombang kedua yang dilakukan pekan lalu di Balaikota Semarang, Jalan Pemuda Semarang.

Baca Juga: Warga Semarang Harap Waspada, 6 Klaster Baru Muncul dalam Sepekan!

1. Muncul klaster baru COVID-19 lagi di lingkungan Pemkot Semarang

semarangkota.go.id

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengaku klaster COVID-19 di Kota Semarang terus bertambah. Setelah sebelumnya klaster pasar, swalayan, rusunawa, kantor perbankan, kini pada Kamis (11/6) di lingkungan Pemkot Semarang.

‘’Melalui tes swab gelombang kedua ditemukan ada 20 orang yang positif COVID-19 dimana 10 orang diantaranya adalah pejabat teman kami yang masuk struktural. Kemudian, kawan-kawan yang positif virus corona ini sudah melakukan karantina baik mandiri maupun di rumah dinas wali kota dan balai diklat,’’ ungkapnya dalam rekaman resmi yang diterima IDN Times, Kamis (11/6).

2. Penyebab penularan virus corona masih dilakukan investigasi

Ilustrasi swab test. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.

Lima orang dari para pejabat itu, hasil swab-nya dinyatakan negatif. Hendi mengatakan tinggal perlu swab test lagi oleh Dinas Kesehatan Semarang, untuk memantapkan hasil tersebut. Sedangkan, untuk staf yang positif COVID-19 ada 3 orang atau 6 orang yang kemarin positif, kini dari swab test juga diketahui sudah negatif.

Para ASN yang terinfeksi positif virus corona tersebut diketahui penyebabnya bukan dari perjalanan luar kota, lantaran memang selama pandemik COVID-19 tidak ada kegiatan di luar Semarang.

"Banyak analisis mereka terkena karena melakukan tugasnya sebagai pelayan publik. Misalnya, tim penindakan di Satpol PP Kota Semarang. Kemudian juga ada yang posisi terkena COVID-19 karena bekerja dalam satu lantai dan satu ruangan. Ini sedang dianalisis oleh tim gugus tugas terutama Dinas Kesehatan,’’ tutur lelaki yang akrab disapa Hendi.

Baca Juga: Layanan Publik Tetap Jalan Walaupun Ada Klaster Corona Pemkot Semarang

Berita Terkini Lainnya