TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sudah Wajar, Sanksi Teguran PDIP ke Ganjar Soal Siap Jadi Capres 2024

PDIP tidak ingin tergesa-gesa deklarasikan capres

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (IDN Times/Larasati Rey)

Semarang, IDN Times - Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Wijayanto PhD menilai keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP yang menjatuhkan sanksi teguran lisan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo adalah hal yang wajar.

Baca Juga: Pakar Politik Undip: PSI Cuma Dompleng Nama Ganjar Pranowo

1. PDIP punya kewenangan untuk tegur Ganjar

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sanksi tersebut diberikan usai Ganjar membuat pernyataan siap menjadi calon presiden pada Pemilu 2024.

‘’Kalau kita lihat dari sisi kepartaian dan karena negara kita menganut sistem pencalonan presiden itu dari rekomendasi partai politik, maka teguran kepada Ganjar Pranowo dari PDIP itu sangat wajar. Di sini PDIP punya kewenangan untuk menegur karena partai belum mendeklarasikan capres dan Ganjar masih kader partai,’’ ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Selasa (25/10/2022).

2. Ganjar terkesan ambisius pengen nyapres

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Dalam situasi tersebut, dosen program studi Ilmu Pemerintahan FISIP Undip itu juga mengingatkan tentang posisi Ganjar Pranowo di PDIP.

“Dan kita jangan lupa Ganjar dari Anggota DPR RI kemudian jadi Gubernur Jateng itu karena PDIP. Saat Ganjar jadi calon gubernur, warga Jateng, orang Semarang tidak pernah mendengar sepak terjangnya di daerah ini sebelumnya. Ganjar menang dan terpilih jadi Gubernur Jateng itu karena mesin partai PDIP. Jadi, kalau PDIP itu menegur ya wajar karena PDIP yang berkeringat memenangkan Ganjar,” jelasnya. 

Baca Juga: Ketua DPC PDIP Solo Dukung Gibran Maju Jateng 1

Berita Terkini Lainnya