Tanggul Jebol di Pelabuhan Tanjung Emas Ditutup dengan Karung Pasir
Pelindo siapkan 3.600 karung pasir untuk cegah banjir rob
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 3 Tanjung Emas Semarang berupaya memperbaiki tanggul jebol milik PT Lamicitra yang menyebabkan banjir rob di area pelabuhan, Senin (23/5/2022).
Sebanyak 3.600 sand bag atau karung pasir disiapkan untuk menutup sementara tanggul yang jebol tersebut.
Baca Juga: 12 Potret Banjir Rob Kepung Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang Tenggelam
1. Siapkan pompa air dan karung pasir untuk cegah banjir rob
Langkah inisiatif ini dilakukan agar banjir rob di area pelabuhan tidak semakin meluas. Sebelumnya, Pelindo juga menyiagakan sedikitnya 32 unit mesin pompa air dengan kapasitas hingga 800 liter per detik yang tersebar di sejumlah titik-titik rawan banjir rob.
General Manager Pelabuhan Tanjung Emas, Hardianto mengatakan, ini merupakan bentuk dukungan pihaknya dalam perbaikan tanggul milik PT Lamicitra yang jebol karena rob yang tinggi.
‘’Nantinya ribuan karung pasir tersebut akan digunakan untuk menutup sementara tanggul jebol di sisi luar pelabuhan agar air rob tidak kembali masuk ke wilayah pelabuhan. Kami juga terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai setempat dan PT Lamicitra sebagai pemilik wilayah untuk teknis pemasangan tanggul dari karung pasir tersebut,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (24/5/2022).
Baca Juga: 32 Pompa Siaga Kurangi Volume Air Banjir Rob Pelabuhan Tanjung Emas