TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

36 Ribu Siswa SMP dan SD di Boyolali Diajukan Untuk Dapat Vaksinasi

819 siswa SMP 1 Boyolali disuntik vaksin SinoVac

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat saat melihat secara langsung vaksinasi remaja di SMP N. 1 Boyolali. Jumat (23/07/2021). (boyolali.go.id)

Boyolali, IDN Times - Sebanyak 819 siswa SMP 1 Boyolali mendapatkan vaksinasi jenis SinoVac. Vaksinasi untuk pelajar ini telah dimulai pada Jumat (23/7/2021).

Baca Juga: Kasus Corona di Boyolali Melonjak: Stok Kosong, Polisi Bikin Peti Mati

1. Targetkan vaksinasi 33 ribu siswa SMP negeri dan swasta

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Darmanto mengatakan program vaksinasi tersebut telah dimulai di SMP Negeri 1 Boyolali, pada Jumat kemarin.

Sebanyak 819 siswa SMP Negeri 1 Boyolali mendapatkan vaksin jenis SinoVac. Darmanto mengatakan pihaknya mentargetkan sebanyak 33.000 siswa SMP baik yang negeri maupun swasta secara bertahap akan mendapatkan vaksin. Tak hanya siswa SMP, vaksinasi nantinya juga akan menyasar kepada 3.000 siswa SD di Boyolali.

“Sehingga imunitas kelompok terbentuk. Harapan kita semua kondisi peta resiko membaik, tentu pembelajaran tatap muka secara terbatas bisa kita laksanakan dalam rangka kita bisa mendampingi tumbuh kembang anak dan tetap prioritas kesehatan dan keselamatan,” ungkap Darmanto.

2. Dinkes data remaja usia 12-18 tahun dan minta Puskesmas dan Faskes bantu vaksinasi

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama pada seorang seniman saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Sherly Jeanne Kilapong mengatakan, pihaknya telah mendata seluruh remaja di Kabupaten Boyolali yakni di usia 12-18 tahun dan meminta faskes-faskes maupun Puskesmas membantu dalam pelaksanaan vaksinasi untuk remaja.

"Iya kita mulai hari ini. Vaksinasi lainnya tetap berjalan di setiap faskes dan untuk SMP kami sudah mendata sasarannya. Kami rencanakan juga faskes Puskesmas yang akan melaksnakan dan juga faskes lainnya yang akan membantu," katanya.

Pihaknya mengaku akan terus melaksanakan program vaksinasi sesuai dengan jumlah dropping vaksin dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Vaksinasi di Boyolali Sasar 500 Pedagang di Pasar Sunggingan

Berita Terkini Lainnya