TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bengawan Solo Tercemar Limbah Ciu, Ganjar Sebut Keterlaluan

Modus pelaku buang limbah di sekitar Blora

Kondisi DAS Bengawan Solo. IDN Times/Larasati Rey

Semarang, IDN Times - Pencemaran aliran Sungai Bengawan Solo akibat limbah industri pengolahan alkohol ciu disebut telah keterlaluan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku geram, sebab tak hanya Kabupaten Blora, wilayah Surakarta juga terkena dampaknya. Perlu adanya tindakan tegas untuk menghentikan pencemaran tersebut.

Baca Juga: Buka! Ini Syarat Masuk Wisata Solo Bunbin Taman Jurug dan Balekambang

1. Modus pencemaran yakni membuang limbah pengolahan alkohol di sekitar Blora

IDN Times/Istimewa

Ganjar mengatakan terjadinya kembali pencemaran aliran Sungai Bengawan Solo akibat limbah industri pengolahan ciu sudah keterlaluan sehingga perlu dilakukan tindakan tegas.

"Menurut saya ini sudah kebangetan karena tidak hanya area di Blora, di Solo juga kena. Jadi sebenarnya ini yang hari ini coba kita cari," katanya Kamis, (9/9/2021).

Ganjar mengatakan modus pencemaran Sungai Bengawan Solo kali ini juga masih sama dengan kasus sebelumnya yaitu membuang kotoran atau limbah pengolahan alkohol di sekitar Blora.

2. Tim dari provinsi hingga dari pusat turun mencari pelaku yang membuang limbah

Twitter.com/@AriefRohman_838

Pemprov Jateng, menurut Ganjar berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan tindakan tegas. Ia menyebutkan pihak-pihak yang membuang limbah pengolahan ciu tersebut disebutnya sudah menantang pemerintah, terlebih dalam kasus sebelumnya sudah diberikan teguran keras.

"Sudah dicek, langsung rapat virtual tadi dengan Kementerian LHK. Tentu saja tim lokal sudah turun, tim nasional juga turun, nanti kita akan proses, kita akan cari," tegasnya.

Baca Juga: Pintu Air Demangan Solusi PUPR Atasi Luapan Sungai Bengawan Solo

Berita Terkini Lainnya