Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Laporan Rudal Afgani
Banyumas, IDN Times - Masa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerah sebagian besar diperpanjang hingga Senin (25/11). Apa saja formasi yang paling diminati para pelamar? Berikut data dari sejumlah daerah di karesidenan Banyumas.
Baca Juga: Pendaftar Membludak Pemkot Solo Tak Perpanjang Pendaftaran CPNS 2019
1. Formasi perawat paling kompetitif di Banjarnegara
Di Kabupaten Banjarnegara, data Senin (25/11) pukul 15.44 WIB ada 5.155 pelamar yang telah mebuat akun pendaftaran CPNS.Dari jumlah itu, 4.739 pelamar di antaranya telah mengunggah berkas. Sebagai pembanding, Banjarnegara hanya membuka 400 formasi.
Dari yang telah mengunggah berkas, formasi paling favorit sekaligus paling kompetitif yaitu bidan dengan jumlah pelamar 1.259 dengan jumlah formasi 45.
Urutan kedua ditempati guru pendidikan agama Islam sebanyak 558 pelamar dengan kuota formasi 34 formasi. Posisi ketiga ditempati guru kelas dengan jumlah pelamar 530 dari jumlah formasi 148.
Sementara pada formasi dokter spesialis kandungan dan penyakit dalam yang membuka satu formasi, hanya ada satu pendaftar atau tanpa pesaing jika hingga pada detik akhir tidak ada perubahan.
2. Tenaga perekam medis paling sepi peminat di Banyumas
Di Kabupaten Banyumas, data per 24 November pukul 16.00 WIB menyebut formasi paling diminati adalah guru kelas atau guru SD dengan jumlah pendaftar 2.125 dari formasi yang tersedia sejumlah 166 formasi.
Pada posisi kedua ada formasi perawat dengan jumlah pelamar 1.184 dari delapan formasi yang tersedia. Seperti di Banjarnegara, perawat menjadi posisi yang paling kompetitif karena peminat mencapai ribuan, sementara formasi yang tersedia sangat terbatas.
Pada posisi ketiga ada guru agama Islam dengan jumlah pendaftar 632 dengan jumlah formasi 17. Sementara formasi yang paling sepi peminat yaitu tenaga perekam medis dengan jumlah pendaftar enam orang dari dua formasi yang tersedia.
3. Tenaga Pendidikan di Purbalingga diserbu pendaftar
Sementara di Purbalingga, dari data per Senin (25/11) menunjukkan formasi tenaga kependidikan menjadi yang paling diminati. Dari 411 formasi yang tersedia, ada 5.231 pelamar yang telah membuat akun.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dari lima ribuan yang membuat akun, 3.791 di antaranya telah mengumpulkan berkas melalui pendaftaran online.
Sementara formasi tenaga teknis menjadi yang paling kompetitif. Dari 16 formasi yang tersedia, jumlah pendaftar yang membuat akun mencapai 750. Sebanyak 544 di antaranya telah mengumpulkan berkas.
Sementara formasi tenaga kesehatan yang memiliki formasi 48 diminati 340 pendaftar. Sebanyak 228 di antaranya telah mengumpulkan berkas.
4. Jumlah detail formasi dirahasiakan
(Ilustrasi) IDN Times/Arief Rahmat Kepala Bidang Data dan Pengadaan BKD Purbalingga, Sri Puji Artati melalui tenaga administrasi BKD mengatakan, data pendaftar CPNS tahun ini tidak dipublikasi secara detail hingga unit kerja penempatan. Hal ini untuk menghindari penyalahgunaan data.
Data ini berpotensi disalahgunakan dengan cara mendaftarkan pelamar fiktif. Tujuannya agar suatu formasi tampak banyak peminatnya. Dengan demikian, para pelamar akan berpikir dua kali sebelum memilih formasi yang dimaksud.
"Misalnya dengan mendaftarkan menggunakan NIK orang lain, bisa pakai NIK keponakan, adik atau anak, sehingga seolah-olah formasi itu banyak peminatnya," ujar dia.
5. Pendaftaran Purbalingga dibuka hingga tanggal 28 November
Di Banyumas dan Banjarnegara pendaftaran ditutup Senin (25/11). Dua kabupaten ini berbeda dengan Purbalingga yang baru akan ditutup pada 28 November pukul 23.59 WIB.
Hal ini dinilai masih sesuai aturan karena masih dalam batas pendaftaran antara 15 hingga 20 hari.
"Purbalingga membuka pendaftaran pada 13 November dan akan ditutup tanggal 28 November," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Purbalingga, Heriyanto, Senin (25/11).
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2019 Kudus Diperpanjang Sehari, Sudah 7.000 Pelamar
