TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rombongan Pemuda Mabuk Pukuli Petugas dan Lempari Posko COVID-19

Tak terima diberhentikan untuk cek kesehatan

ustaliy.ru

Pekalongan, IDN Times - Pengeroyokan kepada petugas COVID-19 terjadi di Desa Kaliboja, Kecamatan Paningaran Kabupaten Pekalongan Minggu (24/5). Pengeroyokan dilakukan oleh sejumlah pemuda yang tak terima diberhentikan dan dilakukan pengecekan kesehatan.

Pelaku pengeroyokan akhirnya berhasil ditangkap oleh aparat Kepolisian Resor (Polres) Pekalongan.

Baca Juga: Alasan Ganjar Pranowo Belum akan Terapkan New Normal di Jawa Tengah

1. Pengeroyokan terjadi di hari Lebaran

Google

Pengeroyokan yang terjadi pada Minggu (24/5) atau bertepatan dengan hari raya Idulfitri terjadi akibat para pemuda yang hendak bersilaturahmi ke saudara mereka di Kaliboja tak terima diberhentikan oleh petugas COVID-19.

"Betul, kasus pengeroyokan itu terjadi di Desa Kaliboja, Minggu (24/5) sore," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pekalongan AKP Poniman, Selasa.

Menurut dia, kronologi kasus itu berawal adanya sekelompok pemuda yang akan bersilahturahim ke tempat saudaranya yang berada di Desa Kaliboja yang lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara.

2. Para pemuda yang hendak silaturahmi tak terima diberhentikan dan memaksa masuk

Posko check point Palembang di Jalan Basuki Rahmat (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Saat mereka akan masuk Desa Kaliboja dihentikan oleh seorang petugas posko COVID-19 yang bernama Sarwo.

Kemudian oleh petugas, sekelompok pemuda tersebut disuruh turun dari kendaraan, karena akan dilakukan pemeriksaan dan penyemprotan pada kendaraan yang mereka tumpangi.

"Namun, sekelompok pemuda itu tidak terima atas penjelasan petugas dan mereka memaksa masuk ke Desa Kaliboja tanpa melalui protokol kesehatan. Saat dihentikan lagi, akhirnya terjadi adu mulut mereka dengan petugas COVID-19," katanya pula.

Baca Juga: Seperti Ini Skenario Penerapan New Normal Corona di Jawa Tengah

Berita Terkini Lainnya