4 Rekomendasi Waspada Bencana yang Sewaktu-waktu Terjadi di Jateng
Ada 7 daerah yang rawan terjadi banjir besar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak penghujan akan terjadi pada Januari-Februari 2020, dengan curah hujan hingga 500 milimeter. Sejumlah wilayah di Jawa Tengah diwaspadai akan terjadi banjir besar, terutama di wilayah Pemali Juana, Bengawan Solo, dan Bogowonto.
Baca Juga: Siap Beri Bantuan, Ganjar Minta Setop Cacian soal Banjir Jakarta
1. Menyiapkan getek, rakit, dan pelampung dari ban dalam truk
Guna mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengimbau kepada pemerintah daerah baik kabupaten/kota untuk bisa menyiapkan getek atau rakit. Sebab jika mengandalkan peralatan yang dimiliki oleh Pemprov Jateng, tidak akan mencukupi jika bencana terjadi secara bersamaan di beberapa wilayah.
"Pemkab/pemkot bisa memanfaatkan kearifan lokal dengan menyiapkan getek atau rakit. Bisa dari kayu atau batang pohon pisang. Juga bisa menggunakan ban dalam truk yang telah dipompa. Saat terjadi banjir, itu bisa dibagikan. Praktis," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov Jateng, Sarwa Pramana, Jumat (3/1).
Baca Juga: 500 Personel PMI Siaga 24 Jam Hadapi Bencana Alam di Jawa Tengah