80 Persen Kasus Baru COVID-19 Jateng dari Klaster Ponpes dan Sekolah
Tersebar di Kebumen, Cilacap, dan Banyumas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah klaster bermunculan di Jawa Tengah. Klaster tersebut menjadi penyumbang cukup besar kasus baru virus corona di provinsi tersebut, mencapai 80 persen.
Baca Juga: Kematian Jangan Dikaitkan COVID-19, Ganjar dan Dinkes Jateng Berbantah
1. Muncul klaster perkantoran, sekolah, dan pondok pesantren di Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai rapat koordinasi percepatan penanganan Covid-19, di kantornya menyebut kasus baru COVID-19 per hari ini yang jumlahnya 557 kasus, 80 persen didominasi dari klaster-klaster tersebut. Ganjar tak merinci detail klaster tersebut.
"Ternyata penyebaran kasus baru di Jawa Tengah itu bukan dari individu, melainkan dari klaster. Dari sekian kasus baru, 80 persennya berasal dari klaster. Ada klaster perkantoran, sekolah, termasuk pondok pesantren yang kemarin di Banyumas, Kebumen dan Cilacap," katanya.
Baca Juga: Ganjar: Tidak Ada Zona Merah COVID-19 di Jateng, Satgas: Ada 5 Daerah