TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buntut Pemalsuan SKD, Panitia PPDB Cek Lokasi Rumah Calon Siswa 

Adanya temuan puluhan SKD palsu

(Ilustrasi). Siswa dan wali murid berkonsultasi. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Semarang, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah memperketat pengecekan surat keterangan domisili (SKD) calon siswa dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019, langkah ini dilakukan menyusul adanya temuan penipuan atau pemalsuan SKD.

Baca Juga: Tepergok Pakai SKD Palsu, 96 Calon Siswa Dicoret

1. Pengecekan untuk validitas SKD

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Pengecekan dilakukan untuk mengetahui SKD calon siswa yang mendaftar secara daring dinyatakan benar-benar valid.

"Sebab apabila data tersebut tidak valid dan ada indikasi penipuan atau pemalsuan maka akan kami cabut, langsung kami gugurkan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Jumeri seperti dikutip dari Antara, Rabu (3/7).

2. Petugas terjun ke rumah calon siswa

ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Selain mengecek validitas SKD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga menurunkan sejumlah petugas untuk mengunjungi rumah calon siswa baru untuk memastikan alamat dan tempat tinggal sesuai dengan SKD.

Jumeri meminta kepada para orang tua calon siswa untuk tidak menggunakan SKD palsu, agar bisa masuk zonasi sekolah yang diinginkan.

Baca Juga: PPDB Hari Pertama, Sejumlah Orangtua Protes Nama Anaknya Dicoret

Berita Terkini Lainnya