TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dear Warga Blora, Urus SIM di Polres Wajib Pakai PeduliLindungi

Buat yang gak punya HP dan belum vaksin jangan khawatir

Ilustrasi Pelayanan Pembuatan SIM (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Blora, IDN Times - Bagi warga Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang ingin ke kantor pelayanan Satlantas Polres Blora, kini diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Sebelum mengakses layanan, mereka diminta untuk memindai kode batang (scan barcode) melalui aplikasi tersebut.

Baca Juga: 10 Cafe dan Tempat Nongkrong di Blora yang Hits Abis 

1. Aplikasi PeduliLindungi berlaku di seluruh layanan Lantas

Masuk dan keluar Mapolres Tanggamus polisi dan masyarakat wajib scan QR Code aplikasi PeduliLindungi. (IDN Times/Istimewa).

Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama melalui Kasat Lantas, AKP Edi Sukamto menyatakan pemberlakuan ketentuan tersebut dimulai sejak Kamis (14/10/2021). Penggunaan aplikasi PeduliLindungi itu berlaku di seluruh layanan Satlantas Polres Blora, baik layanan Satpas SIM maupun di kantor Satlantas, Jalan Pemuda 22 Blora.

“Bagi warga yang akan membuat, memperpanjang SIM, atau mengurus surat surat di kantor Satlantas, diwajibkan menscan barcode PeduliLindungi yang ditempel di tempat yang sudah disiapkan,” kata Kasat Lantas sebagimana dilansir melalui laman resmi tribratanews.jateng.polri.go.id, Kamis (21/10/2021).

2. Polres Blora terus sosialisasikan PeduliLindungi

Layanan Satlantas Polres Blora (Dok. tribratanews.jateng.polri.go.id)

Edi mengimbau kepada warga yang akan memasuki ruang pelayanan dapat menginstal aplikasi PeduliLindungi terlebih dahulu, sehingga tidak kebingungan atau tergesa-gesa.

Pihaknya terus menyosialisasikan kepada warga ihwal penggunaan aplikasi PeduliLindungi, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Sebab, masih banyak dari mereka yang sudah divaksinasi namun belum memasang aplikasi tersebut sehingga tidak bisa mengakses layanan Satlantas Polres Blora.

“Kalau misalnya petugas sudah melihat chek in warna biru, maka pemohon bisa untuk melakukan kegiatannya. Kami akan terus menyosialisasikan soal penggunaan aplikasi tersebut, karena akan berguna saat kita berpergian ataupun beraktivitas pada masa pandemik COVID-19,” paparnya.

Baca Juga: Klaster PTM, Puluhan Siswa dan Guru Jepara dan Blora Kena COVID-19 

Berita Terkini Lainnya