TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ganjar Ingatkan Isu Warisan Pilpres Bisa Picu Memanasnya Pilkada 2020

Masyarakat diimbau tak terpancing isu di media sosial

Dok. Humas Pemprov Jateng

Magelang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengidentifikasi terdapat dua titik kerawanan keamanan menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2020, pada 23 September mendatang. Yaitu keamanan berbasis isu lokalitas dan keamanan siber.

Baca Juga: Pernah Dipimpin 40 Bupati, Kabupaten Semarang Bersiap Pilkada 2020

1. Isu lokal warisan dari Pilpres dan Pilkada

Dok. Humas Pemprov Jateng

Beberapa persoalan isu lokalitas berpotensi menjadi pemicu memanasnya situasi menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Mulai dari persoalan calon tunggal hingga isu warisan proses politik sebelum Pilkada. Seperti Pilpres hingga Pilkades.

"Sekarang kita identifikasi agar lokalitas itu bisa kita antisipasi sejak awal," katanya dalam Rapat Pimpinan Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 TNI-Polri Jawa Tengah di Hotel Atria, Magelang, Kamis (6/2).

Selain Pangdam IV Diponegoro dan Kapolda Jateng, hadir dalam Rapim tersebut seluruh Kapolres dan Dandim se Jawa Tengah.

2. Masyarakat diimbau tak terpancing isu-isu tak bertanggung jawab di media sosial

Photo by NordWood Themes on Unsplash

Melansir keterangan resmi yang didapat IDN Times untuk potensi masalah siber, Ganjar berharap tidak memancing ataupun terpancing oleh isu-isu di media sosial, yang belum jelas asal usulnya.

"Semua masih potensi. Ini yang kita waspadai. Tapi kalau kita lihat, sekarang secara nasional sudah adem ayem. Semoga ini menular ke daerah," terangnya.

Baca Juga: Mengenal Kota Semarang, Dijabat 14 Wali Kota Sejak 1945

Berita Terkini Lainnya