TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jumlah Nakes Kena COVID-19 di Boyolali Meningkat, Sudah 308 Orang

Setelah negatif, mereka langsung tancap gas bekerja lagi

ilustrasi nakes kelelahan setelah memberikan pelayanan pasien positif COVID-19 (IDN Times/Ervan)

Boyolali, IDN Times - Tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar COVID-19 pada lonjakan ketiga 2022 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Boyolali melansir, jumlah nakes yang terkena virus corona hingga Maret 2022 sudah 308 orang atau naik dibandingkan gelombang kedua atau pertengahan tahun 2021 tahun lalu, yang hanya 237 orang.

Baca Juga: 5 Kafe Hits di Boyolali, Tempat Nyaman Melepas Penat dan Instagramable

1. Nakes langsung kerja setelah negatif COVID-19

Nakes saat memeriksa kesehatan pasien positif di Rusunawa Penajam (IDN Times/Ervan)

Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Puji Astuti menyatakan, meski jumlah nakes yang positif COVID-19 menningkat, mayoritas dari mereka tidak bergejala sehingga langsung menjalani isolasi mandiri (isoman) dan setelah lima hari dilakukan tes usap, hasilnya negatif langsung bisa kembali bekerja.

Hal itu tidak mengganggu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Nakes seluruhnya juga sudah divaksinasi penguat sehingga yang positif setelah lima hari dilakukan tes hasilnya negatif.

2. Rata-rata nakes isolasi di rumah

Ilustrasi ruang Isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Puji menyebut, dari 308 nakes yang terkena virus corona itu, sebagian besar sudah sembuh dan kembali bekerja setelah menjalani isoman, baik secara terpusat maupun di rumah.

Untuk diketahui, kasus aktif baru COVID-19 di Boyolali per Senin (7/3/2022) Malam, bertambah meski cenderung menurun. Yakni sebanyak 27 orang sehingga totalnya menjadi 465 kasus. Secara akumulasi, di wilayah tersebut jumlah kasus virus corona menjadi 28.629 kasus.

"Dari 465 kasus aktif COVID-19 itu, terdiri dari 66 kasus dirawat di rumah sakit, 396 kasus menjalani isoman dan tiga kasus menjalani isolasi terpusat (isoter)," kata Puji dilansir Antara, Selasa (8/3/2022).

Baca Juga: 95.426 Anak di Boyolali Jadi Sasaran Vaksinasi COVID-19

Berita Terkini Lainnya