TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

98 Nakes Bantu Tangani COVID-19 Kudus, Didatangkan dari Solo

150 perawat disiapkan bantu virus corona di Kudus

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Kudus, IDN Times - Puluhan dokter dan perawat dikirim ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah untuk membantu penanganan COVID-19 karena kasus virus corona di daerah tersebut semakin meningkat.

Baca Juga: Akhir Pekan, Warga Kudus Wajib di Rumah Saja, Dilarang Gelar Hajatan

1. Kudus membutuhkan banyak perawat untuk tangani COVID-19

ilustrasi tenaga kesehatan. ANTARA FOTO/Fauzan

Sebanyak 96 dokter dan perawat yang diperbantukan membantu penanganan COVID-19 di Kudus. Mereka diantaranya 5 dokter spesialis paru, 5 dokter spesialis penyakit dalam, 38 dokter umum, dan 48 perawat. Sebagian besar mereka berasal dari RS Moewardi Kota Solo dan bantuan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Jawa Tengah.

“Untuk perawat, perawat ini butuhnya agak banyak 198 orang, 48 sudah kita penuhi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng. Kemudian yang masih proses ada 150, ini dari PPNI Poltekkes Stikes yang sedang menyiapkan kurang lebih 150 orang,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melansir keterangan resmi yang diterima IDN Times, Sabtu (5/6/2021).

Tenaga kesehatan lain, lanjutnya, seperti analis kesehatan, ahli gizi, hingga apoteker saat ini masih dalam proses assessment untuk bisa segera diperbantukan.

2. Alat kesehatan dan obat dikirim ke Kudus

Ilustrasi spesialis pengambil darah memeriksa tekanan darah pasien terinfeksi virus corona yang sembuh Monica Jacobs sebelum ia mendonasikan plasma convalescent di Pusat Donor Darah Central Seattle Barat Laut ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Rabu (2/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Lindsey Wasson)

Sejumlah alat kesehatan (alkes) telah dipenuhi Pemprov Jateng seperti ventilator dan oksigen. Sedangkan alkes seperti High Flow Nasal Cannula (HFNC) dan Hepafilter, telah diusulkan agar dibantu oleh pemerintah pusat.

“Dan untuk obat-obatan, alhamdulillah semua yang dibutuhkan sudah kita kirim. Lalu untuk APD juga sama, semua kebutuhannya kita kirim. Sampai dengan kebutuhan yang sifatnya dukungan teknis kita coba bantu,” ujarnya.

Ganjar mengklaim kondisi penanganan COVID-19 di Kudus mulai diatur dengan baik. 

Baca Juga: 5 Fakta Amukan COVID-19 di Kudus, Penanganan Buruk, Kasus Naik 30 Kali

https://www.youtube.com/embed/aJ0hLULY4ss
Berita Terkini Lainnya