Pasar dan Mal di Semarang Jadi Klaster Baru Penularan COVID-19, Awas!
Dipicu peningkatan aktivitas menjelang Lebaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut pasar, rumah sakit, dan lembaga pendidikan sebagai klaster penyebaran baru virus corona di Semarang. Ketiga klaster tersebut memicu peningkatan kasus COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca Juga: Sah! PKM di Semarang Diperpanjang Sampai 7 Juni 2020, Ini Alasannya
1. Aktivitas menjelang Lebaran menjadi pemicu kenaikan kasus positif COVID-19
Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi menyatakan dalam dua hari terakhir ada tambahan 17 orang yang telah terkonfirmasi positif virus corona.
Ia menyebut peningkatan aktivitas masyarakat di jalan, pasar, dan pusat perbelanjaan (mal/plaza) menjelang Lebaran, berkontribusi pada peningkatan kasus positif COVID-19 di Kota Semarang.
"Masyarakat seakan lupa kalau sedang menghadapi pandemi COVID-19," jelasnya melansir Antara, Jumat (22/5).
Baca Juga: Mal di Semarang Mulai Ramai, Pengawasan ke Pengunjung Diperketat