TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1.500 Warga Jateng Hadiri Ijtima Gowa, 16 Positif COVID-19 di Brebes

Ganjar akan bentuk tim khusus soal Klaster Ijtima Ulama Gowa

Suasana di lokasi Ijtima Asia di Gowa. (Dok IDN Times)

Semarang, IDN Times - Penyebaran virus corona dari klaster Ijtima Ulama Gowa menjadi perhatian serius Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Sebab dari hasil laboratorium, banyak alumni Ijtima Gowa yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Jawa Tengah.

Baca Juga: Usaha yang Tutup di Surakarta Karena Pandemik COVID-19 Bebas Pajak

1. Peserta Ijtima Gowa di Jawa Tengah diimbau melapor

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dok Humas Pemprov Jateng

Terbaru, sebanyak 15 orang di Kabupaten Brebes yang mengikuti Ijtima Ulama di Gowa dinyatakan positif COVID-19. Sebelumnya ada satu orang yang berasal dari klaster tersebut telah lebih dulu dinyatakan positif. Sehingga total saat ini ada 16 orang alumni ijtima ulama Gowa di Brebes yang positif.

"Saya minta sekali lagi, untuk kesekian kalinya kepada kawan-kawan yang kemarin ikut ijtima ulama di Gowa. Tolong betul-betul mendaftar dan melapor agar bisa dilakukan penanganan dengan cepat," kata Ganjar, Rabu (6/5).

2. Ganjar instruksikan Bupati/Wali Kota serius terhadap klaster Ijtima Gowa

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Sebelumnya imbuh Ganjar, Brebes adalah satu-satunya daerah yang masih kuning karena belum ada kasus positif virus corona. Saat ini, di daerah tersebut sudah masuk zona merah yang diakibatkan dari munculnya klaster Gowa.

"Klaster Gowa ini akan menjadi perhatian kami. Saya meminta Bupati/Wali Kota dan khususnya Dinas Kesehatan masing-masing daerah untuk mencari, mengejar sampai dapat mereka-mereka yang kemarin ikut ijtima ulama Gowa. Cari betul-betul, agar bisa dicek kesehatannya," tegasnya dalam keterangan resmi kepada IDN Times.

Baca Juga: Penularan Virus Corona di Jateng, Semarang Tertinggi, Brebes Terendah

Berita Terkini Lainnya