4.000 Putar Balik, Tapi yang Lolos Masuk Jateng Ada 661.920 Kendaraan
Dishub daerah diminta tes pemudik yang lolos. Yakin, bisa?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah mengklaim telah memaksa 4.000 lebih pemudik untuk putar baik ke daerah asalnya. Ribuan pemudik itu tidak bisa memasuki titik penyekatan di jalur Pantura ketika pelarangan aturan mudik pada 6--8 Mei 2021 kemarin.
"Selama ini pemudiknya rata-rata berasal dari Jawa Barat, Jakarta dan banyak juga dari Jawa Timur," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng, Henggar Budi Anggoro saat dikontak IDN Times, Senin (10/5/2021).
Baca Juga: Berkah Ramadan, 173 Warga Jateng Tidak Lagi Nyalur Listrik ke Tetangga
1. Sejak awal puasa sampai 5 Mei 2021 ada 661.920 nekat mudik dini
Diluar itu, pihaknya masih menemukan 661.920 orang pemudik masuk Jateng selama awal Ramadan sampai 5 Mei 2021. Dari total pemudik sebanyak itu, separuh diantaranya sudah balik ke tanah perantauannya setelah menyambangi keluarganya saat akhir pekan.
Henggar mengaku para pemudik yang berdatangan ke sejumlah kabupaten/kota tepergok pulang kampung lebih dini dengan menggunakan angkutan umum, kereta api dan pesawat terbang.
Baca Juga: Pedagang Takjil Jateng Dirazia, Botok dan Ikan Jambal Mengandung Formalin