45.000 Anak di Jateng Putus Sekolah, Sekolah Virtual Bisa Jadi Solusi
Saat ini ada dua sekolah virtual
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah menganggap keberadaan sekolah virtual bisa menolong anak-anak dari keluarga miskin agar dapat mengenyam pendidikan yang setara dengan siswa pada umumnya. Sebab, saat ini terdapat 45.000 anak yang putus sekolah karena terganjal persoalan biaya.
"Sekolah virtual ini solusi agar anak-anak miskin yang tidak sekolah, bisa tetap melanjutkan belajarnya dengan baik. Mereka yang ikut sekolah virtual semuanya gratis, kami berikan fasilitas berupa handphone dan juga beasiswa," kata Pelaksana Tugas Kepala Disdikbud Jateng, Padmaningrum dalam keterangan yang didapat IDN Times, Rabu (14/10/2020).
Baca Juga: Anak Sekolah Belajar Online, Pedagang Seragam Kini Beralih Jualan Masker
1. Terdapat dua sekolah virtual di Jateng. Masing-masing diklaim punya 36 siswa
Padma menyebutkan sementara ini baru ada dua sekolah virtual yang dilaunching oleh Pemprov Jateng. Masing-masing berada di Brebes dan Boyolali.
Terdapat rintisan sekolah virtual yang diikuti oleh 36 siswa. Namun, ia memastikan nantinya akan ada banyak sekolah virtual yang dioperasikan di daerah-daerah terpencil maupun kawasan yang tergolong miskin.
Baca Juga: Sekolah Online Lebih Mudah Jika Orangtua dan Anak Kompak di 5 Hal Ini