7 Bulan Pandemik, 3M Diklaim Ampuh Cegah COVID-19 di Masjid Semarang
DMI yakin gak ada klaster masjid
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Selama tujuh bulan masa pandemik COVID-19, sejumlah pengelola masjid yang berada di Kota Semarang masih tetap memberlakukan standar aturan protokol kesehatan.
Baca Juga: Masjid An Nur Semarang Sediakan Wifi Gratis Untuk Siswa Tak Mampu
1. Dewan Masjid Semarang anggap 3M bisa menangkal COVID-19
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang, Ahmad Fuad menyatakan pihaknya tetap berpatokan pada perilaku 3M yang mencakup memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dan menghindari berkerumun untuk menanggulangi resiko penularan COVID-19 antar jemaah.
"Semua jemaah di masjid harus tetap mentaati aturan protokol kesehatan. Terutama melakukan 3M. Mulai mencuci tangan, pakai masker dan menjauhi kerumunan. Kita rasa, tindakan ini sangat efektif menghindari mata rantai penularan COVID-19. Dan sebaliknya, kalau jemaah tidak disiplin ya pasti gampang ketularan virusnya," ungkapnya saat berbincang dengan IDN Times, Selasa (20/10/2020).
Baca Juga: Masih Zona Merah COVID-19, 90 Persen Masjid di Semarang Sudah Buka