TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Daftar Wisata Jateng yang Diserbu Turis Lokal saat Lebaran 2023, Daerahmu Ada Gak?

Tapi jumlah turis asing cenderung menurun

Umat muslim melaksanakan salat tarawih pertama Ramadhan 1444 H di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Rabu malam (22/3/2023). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww.)

Semarang, IDN Times - Sejumlah objek wisata unggulan di Jawa Tengah terbukti mampu menyedot perhatian para wisatawan untuk menikmati liburan panjang selama momen Lebaran 2023 kemarin. Paling tidak, pihak Dinas Kepemudaan, Pariwisata dan Olahraga (Disporapar) Jateng mencatat terdapat lima objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan nusantara (wisnus) saat libur Lebaran kemarin. 

Baca Juga: 14 Ribu Pemudik Kapal Masih Bertahan di Jateng: Hati-hati Ada COVID-19 Varian Baru

1. Lima objek wisata diminati wisatawan nusantara

Kawah Sikidang (commons.wikimedia.org)

Kabid Pemasaran Wisata, Disporapar Jateng Setyo Irawan mengatakan destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisnus antara lain:

  • Masjid Raya Syeikh Zayed Solo sebanyak 310.000 orang
  • Kota Lama Semarang 199.196 orang
  • TWC Prambanan 98.475 orang
  • Candi Borobudur 93.552
  • Kawah Sikidang di Banjarnegara 80.649 orang. 


"Kalau multiplier effect (efek berganda) kami sudah melakukan studi rerata wisatawan mengeluarkan Rp3,6 juta untuk ongkos berwisata," ungkapnya, Jumat (5/5/2023). 

2. Ada 3,9 juta wisatawan nusantara yang liburan ke Jateng saat Lebaran

Candi Prambanan. (IDN Times/Holy Kartika)

Untuk jumlah okupansi hotel di Jateng selama libur Lebaran, katanya diperkirakan mencapai 65 persen. Dengan rata-rata jumlah tamu menginap pada periode 19-26 April 2023, sebanyak 741 orang per hotel dan rerata menginap 1,5 hari. 

Jumlah wisatawan nusantara selama masa liburan Lebaran (15 April 2023) sampai hari ini, mencapai 3.953.914 orang. "Itu jumlah sementara, karena masih ada kabupaten/kota yang belum menyampaikan data," ujarnya. 

3. Tren kunjungan wisatawan berubah

Sejumlah wisatawan yang terjebak menaiki KM Kelimutu di Pelabuhan Legon Bajak, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa (27/12/2022). (ANTARA FOTO/Sriantok)

Ia menuturkan, pada 2023 terjadi perubahan tren kunjungan wisata. Hal ini diindikasikan dengan jumlah wisatawan yang cenderung menurun, dibanding pada 2022. 

Dalam catatannya, pada 2022 kunjungan ke destinasi wisata mencapai 5,3 juta orang. Penurunan jumlah kunjungan wisatawan dipengaruhi beberapa hal. Antara lain disebabkan karena euforia warga yang kini cenderung memilih bersilaturahmi ke sanak famili ketimbang berwisata.

"Dibanding tahun lalu ada penurunan sekitar 28 persen. Faktornya, tren masyarakat sekarang yang berubah, karena akses jalan bagus, jadi memilih bersilaturahmi ke keluarga daripada berwisata," paparnya.

Melihat hal ini, pihaknya akan melakukan evaluasi dengan pelaku wisata dan pengelola tempat wisata. 

Baca Juga: Gegara Ombak Tinggi, 12 Wisatawan di Karimunjawa Pilih Nyarter Pesawat

Berita Terkini Lainnya