TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Empat Prajurit Korban Jatuhnya Heli M-17 Dapat Santunan dari Asabri

Mereka juga mendapatkan kenaikan pangkat

Beberapa prajurit saat ikut memasukan peti jenazah ke dalam liang lahat. Dok humas Kodam Diponegoro

Semarang, IDN Times - Empat prajurit TNI asal Semarang, Jawa Tengah yang gugur dalam insiden jatuhnya Helikopter MI-17, dipastikan mendapat kenaikan satu pangkat. Bahkan mereka juga mendapatkan santunan.

Baca Juga: Pangdam Diponegoro: Prajurit Korban Heli MI-17 Adalah Para Pahlawan

Baca Juga: Pangdam Diponegoro: Prajurit Korban Heli MI-17 Adalah Para Pahlawan

1. Empat prajurit yang gugur dari Semarang dapat kenaikan satu pangkat

Empat peti jenazah prajurit TNI saat hendak dimasukan ke liang lahat. Dok humas Pangdam Diponegoro

Keempat prajurit yang gugur adalah Mayor CPN Anumerta Aris Afik Novian, Mayor CPN Bambang Saputra, Kapten CPN Anumerta Ahwar Affandi, dan Serma Anumerta Suriatna Wijaya Kusuma. Mereka menerima penghargaan berupa kenaikan pangkat satu tingkat.

"Semua sudah diberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula. Yang Kapten dinaikkan menjadi Mayor Anumerta, yang Lettu menjadi Kapten, dan seterusnya," kata Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Mohamad Effendi dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (18/2).

2. Keempat prajurit dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Semarang

Keluarga korban saat mengantarkanw jenazah korban Heli MI-17 ke dalam ambulans. Dok humas Kodam Diponegoro

Pemakaman keempat prajurit itu dilakukan di TMP Giri Tunggal untuk memberikan tanda jasa bagi mereka yang gugur dalam tugas di Papua. 

Pangdam yang menjadi inspektur upacara dalam prosesi pemakaman menjelaskan pemberian kenaikan pangkat nantinya akan diurus oleh pihak Danpuspenerbad TNI AD. 

"Karena gugur dalam bertugas, jenazah bisa dikuburkan di TMP. Itu salah satu haknya," jelasnya.

Baca Juga: Anak Korban Helikopter M-17 Dapat Firasat Ayahnya Datang Dalam Mimpi

Berita Terkini Lainnya