TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jateng Rangking 4 Kasus Narkoba, Setahun Ada 195 Ribu Pecandu 

Pelaku kebanyakan adalah pekerja 

Ilustrasi narkoba dilakban dan dimasukkan ke dalam kotak makanan ringan. IDN Times/Yuda Almerio

Semarang, IDN Times - Badan Narkotika Nasional Jawa Tengah menyatakan dalam setahun terakhir menemukan sebanyak 195 ribu pengedar narkoba di seluruh wilayahnya. Selama 2019 kemarin, terdapat 57 pelaku yang telah diringkus.

Baca Juga: 70 Persen Wilayah Jateng Kemarau, Waspada Kebakaran dan Kekeringan

1. Kepala BNN Jateng perkirakan kasus narkoba tahun ini makin melejit

Bandar narkoba dibekuk Satreskoba Polres Tulungagung, Bramanta Pamungkas

Untuk tahun 2020, Kepala BNNP Jateng, Brigjen Benny Gunawan memperkirakan jumlah pelakunya bakal meningkat lagi. Menurut Benny, selama enam bulan terakhir, personelnya telah menangkap 25 pelaku di berbagai lokasi.

"Tahun ini pasti kasus penyalahgunaan narkotika akan meningkat. Dengan mengacu situasi yang terjadi sekarang, jumlah kasusnya akan semakin tinggi," kata Benny dalam keterangan yang didapat IDN Times, Kamis (26/6).

2. Para pekerja pakai narkoba buat dopping

Ilustrasi sakaw. Photo by Yuris Alhumaydy on Unsplash

Ia menekankan bila para pengguna narkoba kini berasal dari kalangan pekerja. Benny menuturkan para pekerja yang punya penghasilan yang cukup mapan kerap memakai obat-obatan terlarang sebagai dopping. 

"Ini yang dari kalangan pekerja yang secara ekonomi lebih mampu. Biasanya dipake buat dopping. Ada juga pengguna narkoba yang sudah make sejak masih pelajar maupun mahasiswa," terangnya.

Baca Juga: Lapas Kedungpane Masih Overload 200 Persen Meski Sudah Asimilasi Napi

3. Kasus narkoba di Jateng terbanyak keempat di Indonesia

ilustrasi narkoba jenis sabu-sabu. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Lebih lanjut, ia menyampaikan jika melihat kasus narkoba yang terjadi selama ini, maka wilayah Jateng termasuk daerah dengan jumlah penyalahgunaan narkoba terbanyak keempat di Indonesia. Sebab, dari 1,3 penduduk, sekitar 195 ribu orang telah kecanduan narkoba.

"Karena jumlah penduduk Jateng ini 30 juta kali 1,3 persen, tinggi, nomor 4 se-Indonesia tahun 2020 setahun sekitar 195 ribu pengguna narkoba," bebernya.

Baca Juga: Akibat COVID-19, 132.212 Pekerja di Jateng-DIY Cairkan JHT BPJamsostek

Berita Terkini Lainnya