70 Persen Wilayah Jateng Kemarau, Waspada Kebakaran dan Kekeringan
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Stasiun Klimatologi Kelas I Semarang menyatakan saat ini terdapat 70 persen daerah di Jawa Tengah telah memasuki awal musim kemarau. Wilayah yang sudah memasuki kemarau seperti di Kabupaten Blora, Wonogiri bagian selatan dan jalur Pantai Utara (Pantura) bagian timur.
"Di bulan Juni sudah ada sebagian yang masuk kemarau. Mulai di Pantura timur, seperti Blora lalu Wonogiri Selatan itu sudah kemarau duluan. Cuma memang kondisinya bervariasi," kata Tuban Wiyoso, Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Semarang saat dikontak IDN Times, Selasa (23/6).
1. Wilayah yang masuk kemarau curah hujannya dibawah 20 milimeter
pexels.com/id-id/@aline-nadai-944439Daerah yang sudah masuk kemarau ditandai dengan kondisi tiga dasarian dengan curah hujan dibawah 20 milimeter.
Ia menjelaskan tahun ini potensi kekeringan masih akan muncul di beberapa tempat. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai resiko kebakaran lahan dan kekurangan air bersih akibat efek radiasi matahari yang tinggi ditambah curah hujan yang rendah.
Baca Juga: Jelang Puncak Kemarau, KLHK Modifikasi Cuaca untuk Cegah Karhutla
2. Tahun ini diperkirakan tak akan ada kemarau ekstrem
https://ponorogo.go.idKetimbang situasi tahun lalu, ia memperkirakan bahwa kondisi tahun 2020 tidak akan muncul kejadian kemarau yang ekstrem. "Tahun ini kita prediksikan musim kemaraunya cenderung normal. Tidak akan ekstrem kayak kemarin. Suhu maksimumnya ketika memasuki puncaknya sekitar 35 derajat," paparnya.
Lebih jauh lagi, ia mengaku untuk puncak kemarau kali ini akan tiba pada Agustus nanti. "Kecuali di wilayah Brebes utara, Wonogiri bagian timur, Demak utara, Jepara bagian barat dan utara serta Pati bagian utara yang akan mencapai puncaknya pada September 2020," jelasnya.
3. Peralihan musim hujan akan datang pada awal Oktober 2020
pixabay.com/xusenruSedangkan peralihan musim penghujan bakal dimulai awal Oktober hingga terakhir pada Desember 2020. Saat ini untuk daerah yang belum masuk kemarau ada 30 persen. Yaitu di Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, sebagian Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan sebagian Kebumen.
Baca Juga: Instruksi Lengkap Jokowi soal Mitigasi Pangan Jelang Musim Kemarau
