TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jateng Siapkan 3.000 Dosis Vaksinasi Anjing, Antisipasi Rabies

Mengonsumsi daging anjing beresiko tertular rabies

Ilustrasi anjing (ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)

Semarang, IDN Times - Dinas Peternakan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Jawa Tengah selama tahun ini sedang menggiatkan pemberian vaksinasi bagi anjing guna meredam resiko penyebaran penyakit rabies. 

Baca Juga: DMFI Minta Gibran Larang Perdagangan Daging Anjing di Solo

1. Penularan penyakit rabies di Jateng sulit dideteksi

Sejumlah warga saat mendatangi klinik vaksin hewan di Kota Semarang. Istimewa

Kepala Disnak Keswan Jateng, Lalu Muhammad Syafriadi mengatakan meski selama ini penularan penyakit rabies sulit terdeteksi, akan tetapi dirinya mensinyalir potensi penularannya cukup tinggi mengingat wilayah Jawa Tengah menjadi pusat perdagangan daging anjing terbesar di Indonesia. 

"Kalau kita mau melacak penularan rabies juga susah. Karena penularan penyakitnya gak pernah bisa terdeteksi ke permukaan. Padahal wilayah kita sangat beresiko terkena penyebaran penyakit rabies karena pasokan daging anjingnya diperoleh dari Jawa Barat dan Bali yang punya kasus penularan rabies yang tinggi," ujar Lalu kepada IDN Times, Kamis (22/4/2021). 

2. Dinas Keswan berikan 3.000 dosis vaksin anjing

Ilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia menyatakan proses vaksinasi yang dilakukan tahun ini dengan mengalokasikan 3.000 dosis. Pemberian vaksinasi, katanya diperuntukan bagi anjing-anjing piaraan warga yang selama ini jarang mendapatkan perawatan kesehatan dari klinik vaksin hewan. 

Lebih lanjut, ia menuturkan jumlah vaksinasi yang diberikan tahun ini lebih banyak ketimbang tahun lalu mengingat situasi warga yang semakin banyak memelihara anjing. 

"Tahun 2021 kita berikan 3.000 dosis vaksin untuk disuntikan kepada anjing piaraan masyarakat. Sisanya jika memungkinan juga diberikan untuk kera dan kucing agar saat diperihara kondisinya sehat dan tidak menularkan penyakit berbahaya," akunya. 

Baca Juga: Gibran Siap Kaji Kebijakan Larangan Konsumsi Daging Anjing

Berita Terkini Lainnya