Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Cilacap, IDN Times - Kapal pengangkut pupuk yang sedang mengisi bahan bakar di dermaga Pertamina di Cilacap mengalami kebakaran pada Rabu (1/12/2021) pagi jam 7.15 WIB. Tim Basarnas mengidentifikasi kapal kargo Soemantri Brodjonegoro itu membawa 26 ABK dan akan berlayar menuju ke arah selatan.
Baca Juga: Stafsus Erick Thohir Minta Pertamina Evaluasi Kilang Cilacap
1. Manifes awal ada 27 ABK. Tapi satu orang batal berangkat
Proses pemadaman dilakukan di kapal pupuk. (Dok Humas Basarnas Cilacap) Syaiful Anwar, Humas Basarnas Cilacap mengatakan para ABK saat ini dievakuasi bertahap. "Dari manifes awal kapal kargo tersebut membawa 27 orang. Tetapi ketika beroperasi, yang dibawa hanya 26 orang. Satu calon penumpang diketahui batal berangkat," kata Ipul sapaan akrabnya saat dihubungi IDN Times.
2. ABK kapal pupuk dievakuasi bertahap
Tim SAR gabungan berusaha menyelamatkan para ABK kapal pupuk. (Dok Humas Basarnas Cilacap) Ia menjelaskan terdapat 21 kru kapal yang sudah dievakuasi memakai perahu karet milik Basarnas. Sedangkan lima orang lainnya masih menunggu evakuasi lanjutan dari tim gabungan TNI/Polri.
Lebih lanjut, menurut Ipul kapal pengangkut pupuk tersebut mengalami kebakaran pada bagian belakang. Api pertama kali muncul pada bagian mesin kapal.
"Ini murni korsleting listrik. Karena beban muatannya tidak overload dan tidak ada pemicu lainnya selain gangguan kabel pada mesin kapal," bebernya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Pemadaman api dibantu Pelindo dan Pertamina
pemadaman kapal pupuk di Cilacap. (Dok Humas Basarnas Cilacap) Proses pemadaman saat ini masih berlangsung. Personelnya dibantu peralatan dari Pelindo dan Pertamina masih berusaha memadamkan api yang meluluhlantakan lambung belakang kapal.
Untuk para kru di dalamnya, katanya dipastikan selamat. "Tidak ada luka sama sekali, mungkin agak syok karena tiba-tiba kapal terbakar dengan cepat. Regu gabungan yang terlibat pemadaman sangat banyak. Kita juga dibantu dari kapal milik Pelindo dan Pertamina," jelasnya.
Ia sementara ini belum mengetahui rute pelayaran yang diambil kapal pengangkut pupuk itu. "Belum ada info terperinci terkait rute kapal ini. Sebab kita masih fokus pada proses pendinginan di dalam dek kapal," jelasnya.
Baca Juga: Terkenal Angker, Bukit Hud Kebumen Malah Jadi Tempat Berburu Lobster