TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Karhutla di Jateng Tak Pengaruhi Penerbangan, Ini Penjelasan AirNav

Tidak ada penerbangan yang delay dan cancel

IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Aktivitas penerbangan dari berbagai rute yang melewati Jawa Tengah dipastikan tidak terpengaruh efek kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah gunung di wilayah Jawa Tengah.

Kepastian itu didapat saat pihak AirNav memantau lalu lintas penerbangan dari berbagai daerah yang menuju Jawa Tengah maupun sebaliknya, per Selasa (24/9).

Baca Juga: Titik Api di Jurang, Tim Pemadaman Karhutla Gunung Sumbing Kesulitan

1. Tidak ada pilot yang melaporkan adanya permasalahan penerbangan akibat karhutla

Shuterstock

Manajer Operasional AirNav Cabang Semarang, Kelik Widjanarko mengatakan sejauh ini belum ada satupun pilot pesawat yang melayangkan permasalahan penerbangan akibat karhutla yang muncul di sejumlah gunung di Jawa Tengah.

"Terkait karhutla di Merbabu, Sumbing maupun Gunung Slamet, tidak berdampak terhadap semua penerbangan menuju dan keluar dari Semarang khususnya Jawa Tengah. Saat ini jadwal penerbangan masih normal. Jarak pandang pilot tetap seperti biasanya yaitu 8 kilometer," kata Kelik saat berbincang dengan IDN Times, Rabu (25/9).

Baca Juga: Tiket Mahal, Jumlah Pemudik Di Bandara Ahmad Yani Turun 

2. AirNav memantau lalu lintas penerbangan setinggi 10.000 kaki

IDN Times/Fariz Fardianto

AirNav, terangnya memiliki ruang pemantauan aktivitas penerbangan maksimal 10.000 kaki. Sedangkan untuk penerbangan diatas 10.000 kaki, telah menjadi kewenangan dari pusat pemantauan milik Kemenhub di Jakarta, Makassar dan Surabaya.

Ia menerangkan saat ini rata-rata saban hari terdapat puluhan penerbangan yang melintasi Jawa Tengah.

Rute penerbangan yang selama ini terlayani dari Semarang, Solo menuju Bandung, Jakarta, Surabaya serta sejumlah daerah di Kalimantan. 

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Gunung Slamet Meluas, 5 Titik Api di Selatan-Barat

Berita Terkini Lainnya