Kebakaran Hutan di Gunung Slamet Meluas, 5 Titik Api di Selatan-Barat
IDN Times/dok BPBD Purbalingga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyumas, IDN Times - Lima titik api terpantau di sisi selatan dan barat lereng Gunung Slamet. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menemukan sebaran titik api berada di empat wilayah KPH Pekalongan Barat.
1. Titik api tersebar di jalur pendakian Banyumas timur
IDN Times/IstimewaDi lokasi tersebut, terdapat lima titik api yang meliputi empat titik. Terpantau titik api tersebut berjarak lima kilometer dari pos pemunduran ke arah utara dan satu titik api lainnya ditemukan di jalur pendakian Kaliwadas dengan jarak tiga punggungan sebelah utara KPH Banyumas timur.
Temuan itu didapat saat tim gabungan menyisir potensi kebakaran hutan dan lahan pada Rabu (18/9) sejak pukul 18.00-24.00 WIB dini hari.
"Adanya lima titik api itu kita temukan saat memantau di lereng Slamet bagian Pekalongan dan perbatasan dengan Banyumas. Maka tim gabungan dari Perhutani, BPBD dan Polres sedang berupaya melokalisirnya karena dikhawatirkan merembet masuk KPH Banyumas Timur," ungkap Kepala BPBD Jateng, Sudaryanto saat dikontak IDN Times, Jumat (20/9).
Baca Juga: Kebakaran Gunung Slamet, Warga Gunakan Ranting Basah Padamkan Api
2. Kebakaran sekarang sudah meluas dan masuk ke Desa Sambirata
IDN Times/Fariz FardiantoEditor’s picks
Walau demikian, menurutnya sebaran titik api ternyata telah meluas hingga merambah ke lereng Slamet pada bagian Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas pada Kamis kemarin.
Selain itu, kobaran api saat ini ditemukan di tempat petak 58D-10 yang masuk kawasan hutan lindung vegetasi rimba alam. Sudaryanto memastikan titik api berada di koordinat 7⁰09’22,38 LS dan 109⁰11’09,86 BT.
"Saat ini, luasan terbakar belum bisa teridentifikasi. Termasuk total kerugiannya," tuturnya.
3. BPBD Jateng bentuk tim gerak cepat untuk melokalisir kebakaran hutan dan lahan di Gunung Slamet
IDN Times/IstimewaMenurutnya pihaknya sekarang telah membentuk tim gerak cepat penanganan Karhutla lereng barat dan selatan Gunung Slamet yang dipimpin BPBD Banyumas.
Ia menjelaskan terdapat ratusan petugas yang dilibatkan untuk memadamkan api serta melokalisir sebaran kebakaran agar tidak merembet lebih luas lagi.
Terlebih lagi, dirinya menambahkan bahwa saat ini masih ada kepulan asap pada pos pendakian 2 dan 3 Gunung Slamet. Lokasi itu sudah masuk jalur Kaliwadas yang berbatasan antara Pekalongan dan Brebes.
"Ya makanya hari ini, kita putuskan membuat sekat bakar untuk melokalisir api di Kaliwadas dan DesaSambirata Banyumas. Kita juga upayakan memadamkan api pakai alat seadanya dulu karena kondisi yang ada sekarang tergolong sangat terbatas," tutupnya.
Baca Juga: Efek Kebakaran Gunung Slamet, 5 Jenis Tanaman Ini Ludes Dilalap Api
