Kemarau Panjang, 300 Napi Kedungpane Salat Istisqa Berdoa Minta Hujan
Berharap kekeringan dan Karhutla segera berlalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Musim kemarau yang berkepanjangan membuat masyarakat Jawa Tengah bersama-sama bermunajat berdoa agar hujan lekas turun.
Tak mau ketinggalan munajat atau doa juga dilakukan oleh ratusan narapidana Lapas Kelas IA Kedungpane, Ngaliyan, Semarang. Ratusan narapidana tersebut mengikuti Salat Istisqa yang dilangsungkan di pelataran lapas, Kamis (19/9). Salat dan da bersama tersebut dilangsungkan untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan hujan.
Baca Juga: LP di Daerah Overload, Terpidana Seumur Hidup Dipindah ke Kedungpane
1. Minta warga bertaubat dan meninggalkan segala bentuk kemaksiatan serta kembali beribadah
Bertempat di pelataran gedung lapas, tak kurang 300 narapidana memulai doa bersama dan dimulai dengan Salat Istigosah pukul 08.00 WIB .
KH Abdul Hamid, selaku imam sekaligus khotib Salat Istisqa menuturkan bila sebelum memulai Istisqa, dirinya menyarankan kepada masyarakat supaya membantu berpuasa. Lalu, katanya warga juga harus bertaubat meninggalkan segala bentuk kemaksiatan serta kembali beribadah, menghentikan perbuatan yang zalim.
"Salat Istisqa dilaksanakan dua rakaat kemudian setelah itu diikuti oleh khotbah dua kali oleh khatib," kata Hamid, usai salat.
Baca Juga: Sejumlah Warga Binaan di Kedungpane tak Ikut Upacara. Kok Bisa?
Baca Juga: Terancam Krisis Air Bersih, PDAM Solo Gelar Salat Istisqa