TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kholil Crazy Rich Jepara Bangun Jembatan, Ganjar Pranowo: Ikhlas Apa Gak

Ganjar bandingkan dengan crazy rich Grobogan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Semarang, IDN Times - Setelah berulang kali tidak menanggapi upaya Kholil yang menghubungi dirinya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya buka suara. Kholil merupakan crazy rich asal Desa Kecapi Jepara yang belakangan viral karena membangun jembatan senilai miliaran rupiah. 

Baca Juga: Jual Rumah dan Hardtop, Kholil Crazy Rich Jepara Bangun Jembatan Rp5 M

1. Ganjar: Saya trace gak ada

Jembatan yang sudah dibangun oleh Kholil. (Dok. Pribadi Kholil)

Ganjar beralasan tidak pernah ada jejak Kholil yang menghubungi dirinya lewat pesan singkat maupun medsos. Ganjar mengklaim telah menelusuri semua kontak yang masuk ke ponsel dan sejenisnya. 

Dari penelusuran yang dilakukan, aduan yang disebutkan tidak ditemukan. "Ditulis di media katanya sudah menghubungi saya. Itu orang di Jepara yang bangun jembatan katanya menghubungi saya tetapi di-trace kok nggak ada ya. Sudah 2-3 hari ini kami cari terus. Jangan-jangan saya yang salah. Tidak pernah DM saya, kalau WA atau DM saya, ya saya balas," akunya dalam keterangan yang diterima IDN Times, Kamis (12/5/2022). 

2. Ganjar: Yang penting ikhlas apa nggak

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Ganjar mengaku senang bahkan mengapresiasi tindakan nyata dari Kholil yang membangun jembatan secara mandiri. Ia berharap crazy rich itu menunjukan keikhlasannya dalam membantu warga. 

"Bagus karena membantu masyarakat dan peduli dengan daerahnya. Yang penting ikhlas apa nggak," kata Ganjar. 

3. Ganjar bandingkan dengan Petinggi Mulyoharjo

ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Dirinya juga membandingkan niat Kholil dengan tindakan yang dilakukan Petinggi Desa Mulyoharjo Jepara. Saat berkunjung ke Mulyoharjo, Ganjar meresmikan jembatan Sinambung yang menggantikan jembatan bambu.

"Ini saya sama Pak Jupri, Petinggi (Kepala Desa) di sini. Dulu jembatannya dari bambu, sudah lama. Maka sebenarnya bantuan kita ke desa, kalau dari petinggi, dari kades atau masyarakat bisa bareng-bareng merencanakan dengan baik, pasti ada hasil yg baik, salah satu contohnya ini," kata Ganjar.

Ganjar menjelaskan Jembatan Sinambung dibangun menggunakan anggaran Rp200 juta dan swadaya sebesar Rp1 juta. Sumber dana berasal dari bantuan keuangan Jawa Tengah tahun anggaran 2021.

"Kira-kira anggarannya Rp 200 juta, tapi ada swadaya masyarakat desa sekitar Rp 1 juta. Luar biasa lho itu. Jadi kalau bantuan pemprov yang selama ini diberikan pada masyarakat bisa seperti ini, wah itu manfaat. Yang penting masyarakat mendukung dan dia sadar pada apa yang kemudian menjadi kepentingan bersama," terangnya. 

Baca Juga: Crazy Rich Grobogan Temui Gibran, Singgung Nama Puan Maharani

Berita Terkini Lainnya