TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Klaim Gak Ada Kasus COVID-19 di Sekolah, PTM Jateng Diperpanjang

Tapi ada siswa yang lupa mencopot maskernya

Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Semarang, IDN Times - Proses pembelajaran tatap muka (PTM) di Jawa Tengah diperpanjang. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah mengklaim sesuai hasil evaluasi selama 10 hari terakhir, tidak ada satu pun siswa sekolah di 35 kabupaten/kota yang terkonfirmasi tertular virus corona

"Sampai saat ini, kita tidak menemukan satupun siswa yang tertular COVID-19. Semua siswa dalam kondisi sehat selama ikut PTM terbatas sekitar 10 hari," ujar Sekretaris Disdikbud Jateng, Suyanta ketika dihubungi IDN Times, Senin (13/9/2021).

Baca Juga: Suka Duka Ortu Bekali Anak dan Antar Jemput saat PTM Sekolah di Jateng

1. Kondisi PTM dicek rutin melalui cabang dinas di daerah

Simulasi PTM yang dilaksanakan di SMP Negeri 12 Balikpapan (IDN Times/ Anjas Pratama)

Lebih lanjut, ia menyampaikan pelaksanaan PTM sementara ini berlangsung kondusif.

Pihaknya rutin mengecek kondisi sekolah yang ikut PTM terbatas melalui cabang dinas di masing-masing daerah.

2. Kepatuhan prokes siswa diklaim nyaris 100 persen

Sejumlah siswa SMAN 4 Semarang saat pulang sekolah usai mengikuti PTM terbatas. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Rata-rata kepatuhan protokol kesehatannya, kata Suyanta hampir 100 persen. Setiap sekolah dipantau melalui monitoring sistem acak.

Pada jenjang SD dipantau setiap pagi, untuk jenjang SMP dan SMA juga dipantau secara kontinu melalui petugas satgas COVID-19 tingkat sekolahan.

"Kepatuhan prokes siswa kalau saya kira sudah cukup baik kok. Kita rutin cek ke satgas sekolahan masing-masing. Jadinya sesuai edaran dan instruksi dari Mendagri, maka PTM dilanjutkan sampai ada aturan atau juknis baru yang dibuat oleh Mendagri," kata Suyanta.

Baca Juga: Uji Coba PTM di Jateng, Guru Gak Tertib, Berkerumun Tidak Pakai Masker

Berita Terkini Lainnya