TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Literasi Digital Siswa SMA Brebes, Bijak Bersosmed Tanpa Cyberbullying

Kominfo gelar nonton bareng

Literasi Digital Siswa SMA Brebes. (dok Kemenkominfo)

Brebes, IDN Times - Siswa-siswi SMA se-Kecamatan Brebes, mengikuti kegiatan literasi digital nonton bareng yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu (12/6/2024). Kegiatan yang dilangsungkan secara daring lewat zoom dari studio SMA Bumiayu mengusung tema "Bijak Bersosmed Tanpa Cyberbullying".

Kegiatan tersebut digelar guna mengedukasi para siswa SMA agar mengerti akan perkembangan teknologi daring yang bisa membawa beberapa risiko, diantaranya adalah kekerasan seperti cyberbullying, online sexual harassment, serta pelanggaran keamanan data yang berpengaruh pada privasi siswa. Karena hal tersebut bisa berdampak pada tumbuh kembang para siswa di masa depan.

Baca Juga: Siswa SMP Brebes Belajar Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital

1. Supaya siswa paham dampak positif dan negatif dari internet

Kepala Cabang Dinas Pendidikan XI, Indri Astuti, S.IP.MH. mengatakan, perkembangan media sosial saat ini sangat cepat sekali, sehingga para siswa dituntut bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak terjebak dalam hal negatif saat menggunakan media sosial.

"Para siswa SMA harus diberikan pembekalan literasi digital karena hal itu sangat penting supaya mereka paham akan dampak positif dan negatif, saat berkomunikasi melalui media sosial. Mereka juga harus bisa berpikir sebelum menggunggah sebuat postingan ke media sosial, agar konten yang di unggah tidak merugikan pihak lain". Kata Indri.

2. Bekali dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi tantangan dunia digital

Miss Hijab Pendidikan Indonesia, Tular Nalar Mafindo, Fidya Laela Sare, mengatakan dari dataindonesia.id laporan We Are Social menegaskan, bahwa saat ini jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai Rp5,04 miliar.

Oleh sebab itu perlu edukasi bagi para siswa. Dengan diselenggarakannya literasi digital tingkat SMA, oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika sangat membantu sekali bagi para siswa lebih bijak dan paham akan penggunaan media sosial di lingkungan sekolah.

"Perlu dipahami secara umum, bukan sekedar kemampuan menggunakan teknologi tetapi bagaimana kita mampu memahami dan memanfaatkan informasi dengan bijak.

Media sosial sangat penting bagi para siswa sekolah saat ini, karena membantu mereka dalam mengerjakan tugas sekolah maupun berinteraksi dengan lingkungan sekolah. Bijak Bersosmed Tanpa Cyberbullying' menjadi salah satu langkah strategis untuk membekali para generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi tantangan dunia digital". Ungkap Fidya.

Peran orang tua dan guru, merupakan salah satu peranan penting untuk memantau para siswa dalam menggunakan media sosial yang bijak dan mengedepankan norma-norma budaya Indonesia. Oleh sebab itu Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, akan terus memberikan edukasi berupa literasi digital, kepada para pelajar agar terhindar dari dampak negatif media sosial yang semakin berkembang dengan pesat.

Berita Terkini Lainnya