TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masjid di Semarang Tak Bisa Gelar Tarawih 2 Sif, Jumlah Imamnya Minim

Ada sejumlah masjid yang melanggar protokol kesehatan

Ilustrasi salat Tarawih di bulan Ramadan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Semarang, IDN Times - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang menyatakan tak ada satupun masjid di wilayahnya yang bisa melaksanakan salat tarawih dua sif saat bulan puasa tahun ini. Musababnya, keberadaan imam masjid di Ibukota Jateng selama ini sangat minim sehingga tidak bisa mengikuti anjuran dari Ketum DMI Jusuf Kalla. 

"Di Semarang gak ada masjid yang bisa menggelar tarawih dua sif. Mungkin pengelolanya merasa kerepotan. Apalagi kalau salat dua sif kan tentu waktunya lama dan kelamaan juga. Termasuk jumlah imamnya terbatas," ujar Ahmad Fuad, Ketua DMI Kota Semarang kepada IDN Times, Jumat (16/4/2021). 

Baca Juga: Ikuti Perintah JK, 1.300 Masjid di Semarang Gelar Tarawih 2 Sif

1. Salat tarawih dua sif bikin pengelola masjid galau

Salat Iduladha di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh (IDN Times/Saifullah)

Lebih lanjut, ia menyatakan salat tarawih dua sif juga membuat pengelola masjid bimbang. Karena disatu sisi harus menggelar sampai larut malam. Di sisi lain, jumlah jemaahnya juga tidak akan sebanyak saat salat tarawih dalam kondisi normal. 

"Kan belum tentu yang tarawih sif kedua ada jemaahnya. Kita mikirnya kan kayak gitu," akunya. 

2. DMI akui ada masjid yang nekat langgar prokes

https://www.ayojakarta.com/read/2020/06/05/19080/simak-tata-cara-salat-jumat-mui-di-tengah-pandemi

Menurutnya meskipun selama ini sudah diimbau untuk menggelar tarawih dengan protokol kesehatan yang ketat, namun nyatanya di bulan Ramadan kali ini masih ada masjid yang melanggar aturan protokol kesehatan. 

Pihaknya tak memungkiri ada sejumlah masjid yang sengaja melonggarkan aturan 5M karena merasa situasi pandemik sudah mereda. 

"Kita awalnya mengimbau semua masjid harus memenuhi prokes. Tapi faktanya mungkin memang ada yang melonggarkan prokes. Tapi kita gak bisa mantau satu-satu mana aja yang melanggar. Mungkin ada beberapa yang tidak mematuhi anjuran pemerintahan. Kita hanya bisa imbau saja," ungkapnya.

Baca Juga: Lansia di Semarang, Gagal Disuntik hingga Nyasar ke Lokasi Vaksinasi

Berita Terkini Lainnya