Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semarang, IDN Times - Upaya penyelundupan narkoba dengan melemparkan lewat tembok Lapas Kedungpane Semarang, saat ini sedang diselidiki. Tim gabungan dari Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Kelas IA Kedungpane mempertebal pengawasan dengan mengerahkan puluhan sipir untuk melacak peredaran narkoba di kalangan antar narapidana.
Baca Juga: Bikin Heboh! Ada Sabu 4,3 Gram Dibungkus Masker di Lapas Kedungpane
1. Penggeledahan kamar napi dilakukan secara acak
Ilustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti) Kepala KPLP Kedungpane Semarang, Suparno mengaku ada sekitar 60 petugas sipir yang diterjunkan untuk menggeledah semua kamar yang dihuni narapidana.
"Semua kamar napi kita geledah secara acak. Paling tidak ada 60 sipir yang kita tugasi untuk melacak peredaran narkoba di blok sel tahanan. Satu kamar narapidana digeledah sekitar lima sampai enam petugas," kata Suparno ketika dikontak IDN Times, Kamis (7/10/2021).
2. Pil koplo dan narkoba dilempar dengan cara naik pohon
Kepala Lapas Kedungpane menunjukan pil Riklona yang diselundupkan di dalam lapasnya. Dok Humas Lapas Kedungpane Semarang Tak cuma itu saja, ia masih menyelidiki keterlibatan oknum yang melemparkan pil koplo dan sabu ke dalam tembok lapas. Hasil penyelidikan sementara ini ada dugaan pil koplo maupun sabu dilemparkan oleh seseorang yang naik keatas pohon.
"Di belakang lapas kan hanya ada kebun milik warga. Kita gak tahu siapa yang sering ngelemparin nakoba ke tembok. Tapi dari dugaan kita, ada indikasi dilakukan oleh orang-orang dengan manjat pohon belakang lapas, narkobanya dilemparkan lewat situ," tegasnya.
3. Lapas minta bantuan poliisi untuk awasi gerak-gerik orang di luar tembok
Pemasangan CCTV di tembok Lapas Kedungpane Semarang. (Dok Humas Lapas Kedungpane) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ia menyebutkan aktivitas para narapidana di Lapas Kedungpane saat ini diawasi ketat. Pihaknya sudah meminta bantuan kepada Polsek Ngaliyan untuk meningkatkan pengawasan di luar tembok lapas maupun di dalam lapas.
"Kita kerjasama dengan Polsek. Ini kita lakukan untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas. Kita sekarang juga bertahap menambah CCTV," ujar Suparno.
4. Petugas bersenjata laras panjang dikerahkan
Ilustrasi Penembak (IDN Times/Mardya Shakti) Dilain pihak, Kepala Lapas Kelas IA Kedungpane, Supriyanto membenarkan bahwa saat ini pemasangan kamera pengintai atau CCTV telah diperbanyak. Lokasi CCTV ada di setiap sudut area tembok beranggang.
Selain itu, pihaknya juga menerjunkan petugas senjata laras panjang untuk mengawasi pergerakan masyarakat di wilayah terdekat dengan lapasnya.
"Hal ini membantu deteksi dini gangguan keamanan serta mengoptimalkan pengawasan," tuturnya.
Baca Juga: Patroli Keliling, Sipir Lapas Kedungpane Temukan 1 Bungkus Sabu Selundupan
