TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilkada 2020, PDIP Perkirakan Gibran Bakal Lawan Kotak Kosong

Delapan daerah di Jateng berpeluang lawan kotak kosong

Gibran Rakabuming Raka (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Semarang, IDN Times - Keberadaan kotak kosong berpotensi akan menjadi lawan bagi para calon walikota/bupati yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jawa Tengah. Sekretaris DPD PDIP Jateng, Bambang Kusriyanto menyatakan tak kurang delapan daerah yang melaksanakan Pilkada 2020 akan muncul kotak kosong.

Baca Juga: Peringkat Tiga, Penambahan Penduduk Miskin di Jateng 301.500 Orang

1. Kota Semarang hingga Kebumen berpeluang lawan kotak kosong

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama Forkompinda memantau pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM). Dok. Pemkot Semarang

Ia menganggap sampai saat ini belum ada satupun calon diluar partainya yang mengumumkan rekomendasinya. 

"Yang kita pastikan lawan kotak kosong itu ada di Kota Semarang, terus Solo, Kebumen, Grobogan, Pemalang, Sragen, Wonosobo, Sukoharjo. Soalnya belum ada kandidat lain yang muncul," katanya, Sabtu (18/7/2020).

2. Gibran-Teguh juga bakal lawan kotak kosong

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Pihaknya sesumbar bahwa pasangan Gibran-Teguh yang diusung PDIP di Solo akan melawan kotak kosong. Menurutnya Gibran berpeluang besar jadi calon tunggal dalam kontestasi Pilwakot Solo.

"Dari luar partai PDIP sampai saat ini belum ada yang mengajukan nama calonnya. Tapi lihat saja nanti saat pendaftaran ke KPU," bebernya.

3. Banyak calon dari PDIP yang bikin koalisi gemuk

Markas DPD PDIP Jateng. Fariz Fardianto/IDN Times

Mayoritas kandidat PDIP saat ini membentuk koalisi gemuk dengan parpol lainnya. Ia mencontohkan koalisi gemuk dilakukan oleh pasangan incumbent Kota Semarang, Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Ia menekankan situasi Pilkada 2020 di Jateng masih sangat dinamis. Pihaknya masih menunggu rekomendasi lainnya yang dikeluarkan oleh parpol lain.

"Kita tunggu rekomendasi keluar semua. Jika sudah keluar, nantinya partai-partai akan bisa menentukan sikap gabung atau tidak," tambahnya.

Baca Juga: Diusung PDIP di Pilkada Solo 2020, Gibran Targetkan Menang 60 Persen

Berita Terkini Lainnya