TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PPDB Jateng, Anak Nakes Berbondong-bondong Daftar ke SMA Favorit

Ada 6 anak nakes yang daftar ke SMA 5

Kepsek SMAN 5 Semarang menunjukan surat rekomendasi dari Dinkes untuk anak nakes COVID-19. Fariz Fardianto/IDN Times

Semarang, IDN Times - Memasuki proses PPDB Online 2020, sejumlah anak para tenaga kesehatan (nakes) yang menangani COVID-19 mulai berlomba mendaftar ke sekolah favorit. Salah satu tujuan mereka agar bisa meneruskan pendidikannya ke SMA Negeri 5 Semarang. 

Kondisi tersebut terungkap tatkala pengelola SMAN 5 melayani pendaftaran PPDB sejak Senin (17/6) kemarin.

Baca Juga: Kuota Pendaftar Membeludak, Akses Web PPDB Jateng Ngadat 1 Jam

1. Sudah ada enam anak nakes COVID-19 yang daftar ke SMA 5 Semarang

(Doc. IDN Times/Istimewa)

Kepala SMAN 5 Semarang, Siswanto mengungkapkan saat ini terdapat enam anak nakes COVID-19 yang memasukan berkas pendaftaran ke sekolahannya melalui aplikasi online.

"Dari kuota jalur afirmasi yang kita sediakan sekitar 5 persen atau 19 siswa, sampai sekarang yang daftar dari kalangan anak tenaga medis sudah ada enam anak. Cuma memang kita perketat aturannya. Yang lolos seleksi cuma dari kalangan tenaga medis yang benar-benar menangani pasien COVID-19," ujar Siswanto kepada IDN Times, Kamis (18/6). 

2. Anak nakes COVID-19 wajib bawa surat rekom dari Dinkes

Kepsek SMA 5 Semarang menunjukan CCTV yang terpasang di seluruh ruang kelasnya. Fariz Fardianto/IDN Times

Ia bilang anak nakes COVID-19 boleh mendaftar asalkan mengantongi surat rekomendasi dari Dinkes Jateng. Tak cuma itu saja, nama orangtuanya juga harus tercantum dalam daftar petugas COVID-19 yang didata oleh Dinkes. 

Menurutnya pemberian kuota bagi anak nakes merupakan hasil kesepakatan antara Dinkes dengan Disdikbud Jateng sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah atas perjuangan petugas medis yang jadi garda terdepan dalam menangani pasien COVID-19.

"Makanya dari pemprov memberikan prioritas buat anak-anak mereka agar dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," urainya.

Baca Juga: Siswa Miskin Tak Perlu SKTM saat Daftar PPDB Jateng 2020

Berita Terkini Lainnya