Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surakarta, IDN Times - Perayaan HUT Korps Brigade Mobil (Brimob) Ke-76 disambut sukacita oleh para personel satuan tersebut yang ada di setiap daerah.
Di Jawa Tengah, para personel Satbrimob mendapat kado unik dari Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Latihan Gabungan Brimob Polda Jateng, Siap Lawan Kelompok Bersenjata
1. Dansatbrimob: Kita dapat hibah tanah 1,3 hektar
Dansatbrimob Polda Jateng, Kombes Pol Farid Bachtiar Efendi menyebutkan pihaknya memperoleh tanah seluas 1,3 hektar yang dihibahkan langsung oleh Gibran.
"Saat perayaan HUT Brimob di tahun ini kita mendapatkan hibah berupa tanah seluas 1,3 hektar yang nantinya akan diperuntukan bagi para personel yang bertugas di Solo. Kami ucapkan terima kasih kepada Wali Kota Surakarta atas apresiasi yang diberikan kepada kami," kata Farid usai merayakan HUT Brimob ke-76 di Mako Brimob, Srondol Semarang, Minggu (14/11/2021).
2. Brimob Jateng akan bangun markas kompi di Solo
Personel Brimob Polda Sulsel. IDN Times/Sahrul Ramadan Lebih lanjut, ia mengatakan tanah yang dihadiahkan oleh Gibran nantinya digunakan untuk membangun markas kompi Brimob wilayah Kota Solo.
Menurutnya lahan tersebut cukup ideal untuk dijadikan sebagai markas kompi terlebih lagi di wilayah Solo selama ini Brimob tidak memiliki markas maupun asrama.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Nanti tingkatan satuannya untuk sekelas kompi wilayah Solo. Statusnya akan sama dengan Brimob di Boyolali," paparnya.
3. Tokoh perintis Brimob dapat penghargaan saat HUT Brimob ke-76
MENYERAH. Sejumlah napi teroris terlihat keluar dari rutan Mako Brimob untuk menyerahkan diri. Foto National Police/AFP Farid menuturkan Brimob sebagai satuan elite di tubuh Polri juga memberi penghargaan khusus bagi Kapten II Raden Mas Bambang Suprapto. Suprapto, kata Farid merupakan sosok perintis korps Brimob di Jawa Tengah.
Kapten Raden Mas Bambang Suprapto ketika masa masa kemerdekaan Indonesia menjabat sebagai Komandan Polisi Istimewa yang berperan penting dalam peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang.
"Walaupun nama beliau masih terasa asing di telinga publik, namun sebenarnya beliau punya peran penting saat Pertempuran Lima Hari di Semarang. Maka kita berikan penghargaan Kesatrian atas jasa yang ditorehkan oleh beliau," ujar Farid.
Baca Juga: Biar Kapok! Polisi Langgar Aturan di Jateng Langsung Disidang Kode Etik