Sidak Selama Ramadan, Ini Temuan BPOM Pada Puluhan Takjil di Semarang
BPOM sudah cek takjil yang dijual pedagang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Setidaknya 22 jenis takjil yang dijual di Kota Semarang selama Ramadan 2020 sejauh ini bebas dari kandungan boraks dan formalin. Saat sidak di Jalan Fatmawati, Kecamatan Pedurungan dan Sambiroto Kedungmundu, petugas BPOM memastikan tidak menemukan satupun takjil yang mengandung bahan-bahan berbahaya.
Baca Juga: Terimbas COVID-19, UMKM di Semarang Diminta Buat Takjil Buka Puasa
1. Es cendol hingga balado teri yang dijual pedagang bebas boraks
Kepala BPOM Semarang, I Gusti Ayu Adhi Aryapadni mengungkapkan, petugasnya sudah mengecek 22 jenis makanan takjil mulai dari es cendol, tahu, siomay, kue bolu, wajik, balado teri hingga pepes peda yang sering dijual di pinggir jalan raya saat menjelang buka puasa.
"Lalu kita berusaha cek kandungan zat di setiap takjil yang kita ambil sampelnya. Di situ kita tahu bahwa semua hasilnya tidak menunjukan adanya kandungan bahan-bahan yang berbahaya," ujar Arya kepada IDN Times, Sabtu (16/5).
Baca Juga: Teliti Sebelum Membeli, BPOM Temukan Makanan Kedaluwarsa di Semarang