Tahun Baru Gak Disekat, 8.600 Posko PPKM Mikro di Jateng Diaktifkan
Semoga benar-benar bisa menekan transmisi COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan, sebanyak 3.000 gereja di seluruh wilayahnya bakal dijaga ketat selama masa perayaan ibadah Natal. Pola pengamanan di masing-masing gereja nantinya melibatkan aparat gabungan serta pengurus gereja setempat.
"Ada 3.000 gereja yang akan diberikan pengamanan ketika Natal. Kita jalankan pengamanan Natal seduai anjuran dari pemerintah. Kita akan buatkan pospam di pintu masuk untuk diberi penjagaan yang melibatkan pengurus paroki maupun sekertariat gereja setempat," katanya, Rabu (8/12/2021).
Baca Juga: Waspada Lonjakan COVID-19, Wagub Jateng Larang Pengajian saat PPKM Level 3
1. Kapasitas gereja dibatasi separuh saat Natal
Pengamanan ketat tersebut diberlakukan di gereja yang terletak di pusat kota dan perbatasan wilayah. Selain itu, kapasitas gereja saat ibadah Natal juga dibatasi 50 persen.
Luthfi mengaku para personelnya sudah diperintahkan untuk mengadakan operasi terpusat mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.
"Kita menggelar operasi kemanusian untuk mengamankan mudik dan perayaan Nataru. Oleh karena itu, kita siapkan check poin di Brebes sampai perbatasan Rembang," jelasnya.
Baca Juga: Cegah Penularan COVID-19 Omicron, 2 Sampel Warga Semarang Diperiksa WGS