Terbongkar! Ukiran Batu Keraton Agung Sejagat Menjiplak dari Internet
Pengikut Keraton Agung Sejagat juga diminta berendam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Aparat Kepolisian Daerah Jawa Tengah terus membongkar sejumlah fakta mengenai Keraton Agung Sejagat. Yang terbaru, pihak kepolisian menyatakan ukiran pada batu yang disembah saat wilujengan Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santosa Hadiningrat dan permaisurinya Dyah Gitarja alias Fanny Amandia merupakan hasil jiplakan dari seorang empu.
Hal tersebut terkuak dari rentetan hasil investigasi yang dilakukan Polda Jateng selama ini.
Baca Juga: 7 Syarat Menjadi Kerajaan Menurut Dewan Kerajaan Majelis Adat Keraton
1. Batu besar yang disembah pengikut Keraton Agung Sejagat diambil dari gunung
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan setelah ditelisik lebih jauh, batu besar yang disembah saat wilujengan agung Keraton Agung Sejagat berasal dari sebuah gunung yang ada di Jateng.
"Itu batunya hanya asal ambil. Dia ambilnya dari gunung di Jawa Tengah. Jadi kita pastikan itu bukan batu yang bersejarah," ungkapnya, Kamis (23/1).
Baca Juga: Ratu Keraton Agung Sejagat Curhat keluarganya Jadi Korban Bullying
Baca Juga: Ternyata Totok Mendirikan Keraton Agung Sejagat Belajar Dari Google