TNI Klaim Tanah Lapbak Brencong Milik Negara
TNI mengaku terpaksa bertindak represif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebumen, IDN Times-TNI mengklaim peristiwa bentrokan yang terjadi di Desa Brencong, Kecamatan Bulus Pesantren, Kebumen dipicu penyerobotan lahan.
Akibat bentrokan yang terjadi pada Rabu (11/9) itu sejumlah petani dikabarkan terluka.
Baca Juga: Antisipasi Bentrok Susulan Mesuji, 500 Personel TNI Polri Dikerahkan
1. TNI anggap pemagaran lahan Lapbak Dislitbangad demi menghindari kejadian yang tak diinginkan
Kapendam IV Diponegoro Letkol (Kav) Susanto mengatakan, peristiwa bentrokan terjadi berawal dari proses pengerjaan proyek pemagaran tahap III areal lapangan tembak (Lapbak) Dislitbangad yang berlokasi di Desa Brencong.
Menurut Susanto, di lokasi yang sama kemudian muncul masyarakat yang mengaku pemilik lahan. Padahal, kata Susanto, warga tidak mempunyai surat kepemilikan yang sah.
"Kegiatan pemagaran yang dilakukan Kodam IV Diponegoro untuk mengamankan aset negara. Selain itu, juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, karena area tersebut merupakan daerah latihan atau tepatnya lapangan tembak," katanya dalam keterangan resmi yang didapat IDN Times, Rabu (11/9).
Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Bupati Kebumen Siap Mundur