Waspadai Perigee, Begini Cara Kerja Puluhan Pompa di Pelabuhan Tanjung Emas
Pelindo klaim sudah lakukan persiapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Fase bulan purnama yang bergerak mendekati bumi atau biasa disebut perigee rupanya mendapat perhatian dari pengelola Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Pasalnya, pergerakan bulan yang sangat dekat dengan bumi bakal memicu naiknya pasang air laut yang bisa menimbulkan banjir.
Sebelumnya BMKG memperkirakan bahwa gelombang laut berpotensi tinggi pada tanggal 7--13 Juni 2023.
"Fenomena alam pasti bisa terjadi, tugas kita hanya melakukan upaya sebaik mungkin untuk mengurangi dampaknya," tutur General Manager Pelindo Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Hardianto, Jumat (2/6/2023).
Baca Juga: Siasati Penurunan Tanah, Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Ditinggikan 2,1 Meter
1. Akses jalan Pelabuhan Tanjung Emas ditinggikan
Hardianto juga memastikan tanggul lamicitra yang sebelumnya jebol saat ini kondisinya masih baik dan masih mampu menahan rob.
Berbagai mitigasi terus dilakukan petugasnya untuk menghindari resiko bencana alam sehingga nanti dapat mengurangi dampak yang terjadi.
“Selain menyediakan pompa, kami memperbaiki infrastruktur pelabuhan melalui upaya peninggian akses Jalan Coaster yang dimulai dari depan gedung terminal penumpang sampai dengan kantor TPKS. Selain itu, kami juga telah melakukan normalisasi saluran-saluran yang menuju rumah pompa dan peninggian lining dermaga dengan menyiapkan karung-karung pasir dan ban pasir di Dermaga Samudera dan Dermaga Nusantara untuk membendung air laut ke darat,” jelasnya.
Baca Juga: Banjir Rob Menerjang, Buruh Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Makin Tertekan