TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belajar Tatap Muka, KPAI Soroti Fasilitas Ruang Sekolah di Solo

Jarak antar siswa tak penuhi standart prokes.

Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Solo, IDN Times - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mennyoroti sarana prasarana sekolah yang ditunjuk sebagai penyelenggara pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Solo, Jawa Tengah. KPAI mencatat ada tiga persoalan yang harus dibenahi oleh pihak sekolah.

Baca Juga: Unik! Hari Pahlawan Polisi Solo Gelar Razia Masker Pakai Bambu Runcing

1. Fasilitas yang kurang maksimal

Ilustrasi siswa SD mengenakan masker (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

Dalam kunjungan KAPI di SMA Negeri 4 Solo, Selasa (10/11/20) anggota komisioner KPAI, Retno Listyarti mengatakan ada tiga catatan yang harus dibenahi oleh pihak sekolah dalam rangga penyelenggaraan PTM. Pihak KPAI menilai jika terdapat sarana dan prasarana yang belum maksimal.

"Yang pertama adalah tempat duduk di ruang guru jaraknya belum satu setengah meter, musala juga belum ada penanda jarak antar jemaah, dan perpustakaan juga begitu. Ini kami sampaikan sebagai catatan, dan pihak sekolah tadi siap melakukan pembenahan," ujarnya.

2. Dinyatakan siap selenggarakan PTM

Sejumlah siswa mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di SD Negeri 26 Sukajadi, Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (7/9/2020). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Meski memiliki beberapa catatan di sekolah SMA N 4 Solo, namun KPAI menilai jika secara keseluruhan, sekolah dinyatakan siap untuk melakukan PTM dengan baik.

"Saya mengapresiasi, ecara keseluruhan, sekolah ini sudah siap [dalam penyelenggaraan simulasi PTM] dan baik. Apalagi didukung oleh Pemkot dan DPRD-nya," ujar Retno.

Baca Juga: Garuda Buka Rute Baru Solo-Denpasar, Harga Tiket Mulai Rp540 ribuan

Berita Terkini Lainnya