TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

COVID-19 Kian Ganas, PMI Solo Kekurangan Pendonor Plasma Konvalesen

Pendonor dijanjikan voucher belanja senilai Rp250 ribu

Plasma konvalesen di PMI Solo. IDN Times/ Larasati Rey

Solo, IDN Times - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo kekurangan pendonor Plasma Konvalesen. Untuk itu PMI berharap kepada para penyitas atau pasien yang sudah sembuh dari infeksi virus corona diharapkan ikut melakukan donor di PMI.

Baca Juga: 3 RS di Jateng Butuh Plasma Konvalesen, Golongan Darah B dan O Paling Dinutuhkan

1. Kasus virus corona terus meningkat

Ilustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Kota Solo, hingga hari Rabu (6/1/21) mencapai 5.395 kasus, dengan rincian 290 orang menjalani perawatan, 1251 melakukan isolasi mandiri, 3575 dinyatakan sembuh, dan 279 meninggal dunia.

Makin bertambahnya jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 membuat PMI kekuaran pendonor plasma konvalesen. Sekretaris dan Chief Exceutive Officer (CEO) PMI Solo, Sumartono Hadinoto mengatakan kurangnya pendonor menyebabkan pihak PMI tidak membatasi asal daerah pendonor plasma.

Diketahui dari beberapa pendonor bahkan ada yang berasal dari Surabaya dan Sidoarja, yang mana banyak lokasi pabrik yang karyawannya banyak yang terpapar COVID-19.

"Kami PMI betul- betul terbeban. Karena kan kalau untuk darah biasa sudah dibantu oleh seluruh masyarakat, sehingga tidak pernah kekurangan. Tapi untuk plasma ini, kami juga berusaha untuk memenuhi kebutuhan," katanya, Rabu (6/1/21).

2. Antrian hingga 15 orang

Ilustrasi seorang pendonor plasma konvalesen sedang diperiksa di PMI Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Lebih lanjut, Sumartono mengatakan jika hingga kini jumlah antrian pasien yang membutuhkan plasma darah di PMI Solo mencapai 15 orang. Pihaknya berharap kepada para penyitas untuk suka rela melakukan donor plasma. Bahkan PMI siap membantu para pendonor yang tingga di luar Solo untuk datang ke Solo.

"Jadi kemarin kita minta bantuan ke RSPAD Jakarta, Semarang, Surabaya dan Sidoarjo. Bahkan pendonornya pun kalau mau ke Solo kita siap membantu. Karena untuk di Jawa Tengah yang sekarang ini bisa memproduksi plasma konvalesen hanya Semarang Solo dan Banyumas," jelasnya.

Sejak dibuka hingga hari ini, PMI sudah berhasil memproduksi 65 kantong plasma, dan sudah sekitar 100 kebutuhan yang terlayani.

Baca Juga: 33 Faskes Solo Siap Layani Vaksinasi COVID-19, Penerima Bakal di SMS

Berita Terkini Lainnya