TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dear Warga Solo, Waspada Banjir dan Demam Berdarah saat Musim Hujan!

Jangan lengah sama COVID-19 juga, ya

Ilustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Surakarta, IDN Times - Memasuki musim penghujan, warga diminta mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), infeksi saluran pernafasan atas (Ispa) serta diare. Selain itu, juga tetap diminta untuk mewaspadai paparan virus COVID-19.

1. DBD jadi ancaman tertinggi

Ilustrasi pasien DBD (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

DBD menjadi penyakit yang mengancam di Kota Solo. Sebab, kasus DBD di daerah tersebut tergolong tinggi. Hingga 10 November 2021, ada 39 kasus DBD yang mana lima di antaranya meninggal dunia.

"Jangan sampai kita hanya memikirkan COVID-19 dan DBD-nya diabaikan. Kita harus waspada DBD paling tidak hingga Maret 2022. Jika dibanding tahun sebelumnya, tahun ini lebih sedikit tetapi kasus yang meninggal lebih banyak. Tahun lalu dari 73 kasus yang meninggal hanya tiga orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, Rabu (17/11/2021).

2. Dinkes Solo minta warga waspada

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Siti mengatakan banyak kasus pasien DBD yang meninggal akibat terlambat dibawa ke rumah sakit. Untuk itu, pihaknya meminta warga untuk lebih waspada saat musim hujan, yakni terhadap genangan air jernih. 

"Karena genangan air itu menyebabkan jentik nyamuk berkembang biak. Makanya, kita menggalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dari teman-teman di Puskesmas," katanya.

Lebih lanjut, Siti mengatakan penyakit DB terkait dengan perilaku yang bersifat lingkungan. Yakni bagaimana menjaga kebersihan dengan tidak membiarkan air tergenang dan ada comberan.

"Selain DBD, penyakit lain juga perlu diwaspadai adalah Ispa, tapi dengan 
budaya pakai masker ini bisa kita tekan karena kita pakai masker. Hati-hati juga diare dan leptospiroris, karena saat hujan banyak tikus," katanya lagi.

Berita Terkini Lainnya