TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lonjakan Kasus COVID-19 di Karanganyar, Antrian PCR Hingga Dua Minggu

Tunggu hasil PCR hingga dua minggu.

Ilustrasi tes cepat COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Karanganyar, IDN Times - Sejumlah puskesmas di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah telah menunggu hasil uji swab polymerase chain reaction atau PCR yang telah diambil sampel beberapa beberapa hari lalu, bahkan hasil spesimen yang dikirim ke RSUD dr.Moewardi Solo terbilang lama, bahkan hingga dua minggu.

Baca Juga: Ngeyel Main Bulu Tangkis Bareng, 14 Warga Karanganyar Positif COVID-19

1. Tak bisa kirim hasil PCR ke rumah sakit lain

Ilustrasi RSUD dr Moewarni. IDN Times/Larasati Rey

Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, Purwati mengatakan jika hasil spesimen yang diambil dari 21 puskesmas di Kabupaten Karanganyar semuanya dikirim ke RSUD dr.Moewardi.

Dimana RSUD tersebut merupakan rujukan yang telari ditetapkan oleh Pemporv Jateng. Untuk itu pihaknya tidak bisa mengirimkan hasil spesimen ke sembarang rumah sakit tanpa persetujuan dari Pemprov.

"Sementara belum karena kita kirim ke lain itu harus persetujuan dari provinsi dan keluhan ini sudah kita sampaikan ke provinsi," ujarnya Jumat (11/12/20).

2. Antrian hasil PCR tak hanya terjadi di Karanganyar

Ilustrasi. Ruang deteksi polymerase chain reaction (PCR)/ANTARA FOTO/Moch Asim

Purwati mengatakan telah melakukan koordinasi dengan Pemprov Jateng terkait lamanya hasil pemerikasaan PCR di rumah sakit. Ia mengaku jika pengiriman spesimen dari rumah sakit se Soloraya dikrim ke RSUD dr.Moewardi, dan semua daerah mengalami hal yang sama. Menurut Purwati, lamanya hasil PCR disebabkan oleh meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di Soloraya, sehingga banyak daerah yang mengirimkan hasil spesimen dalam jumlah yang banyak.

"Bahkan tidak hanya di Moewardi bahkan di RS UNS itu juga sudah tidak terima karena antrinya yang banyak, karna kan semua kasus meningkat dan tracingnya juga banyak jadi semua pada penuh," ungkapnya.

Untuk mempercepat hasil PCR, pihaknya mengaku terus berkomunikasi dengan RSUD dr.Moewardi guna mananyakan hasil PCR yang sudah diperiksa. "Sementara kita tetpa di Moewardi, ya kami rujukan PCR nya masih di Moewardi seperti dulu, cuma kita komunikasi dengan Moewardi mana yang belum, dan kita aktif tanyakan," imbuhnya.

Baca Juga: 7 Objek Wisata di Karanganyar yang Sudah Kembali Dibuka  

Berita Terkini Lainnya