TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

NU Buka Pintu Untuk Gibran Maju ke Pilgub 2024

Beri kesempatan siapapun termasuk Gibran dekati warga NU

Ketum PB NU, Nusron Wahid (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Nusron Wahid memberikan kesempatan kepada Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk berdekatan dengan warga NU.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Nusron, saat sejumlah awak media menanyakan dukungan NU terhadap Gibran, jika akan maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) 2024.

Baca Juga: Terang-Terangan! Gibran Dukung Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Kamu?

1. Persilakan Gibran dekati warga NU.

Side event Porseni NU di Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Hal tersebut disampaikan oleh Nusron saat awak media menanyakan dukungan NU terhadap Gibran, jika nantinya maju dalam kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) 2024. Nusron mengaku jika jika warga NU membuka kesempatan kepada siapa pun termasuk Gibran untuk mendekat ke NU.

"Kalau pengurus NU, NU secara organisasi tidak boleh mendukung salah satu calon. Tapi warga NU membuka kesempatan sama siapapun, termasuk pak Gibran, untuk berdekat dekatan dengan warga NU. Pokoknya kita kasih kesempatan untuk berdekat-dekatan," ujarnya Senin (16/1/2023).

Namun, lanjut dia, pihaknya akan memberikan kesempatan Gibran untuk berdekatan dengan warga NU, para kiai, Muslimat dan siapapun. Apalagi jika figur tersebut memiliki prestasi, muda, enerjik, membawa perubahan yang banyak terhadap kemajuan.

"Karena itu kita berproses, siapa tahu ada unsur kedekatan. Kalau NU suruh dukung, itu tidak NU namanya. Itu partai politik," katanya.

2. Nusron Wahid memuji kinerja Gibran

Gibran Rakabuming hadiri pembukaan side event Porseni NU di Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Politisi Partai Golkar itu memuji kinerja Gibran yang membawa perubahan dan kemajuan bagi Kota Solo. Nusron, menandakan jika Gibran serius dalam penataan Kota Solo, salah satunya penataan kota dan pembangunan yang masif di era Gibran.

"Coba lihat, says hampir selama 10 hari disini, pasar pasar, trotoar rapi, saya nggak temukan di kota lain. Pasar Triwindu itu saya makan soto, laler satu saja nggak ada, coba di kota lain. Saya makan tiap hari, soto, pecel, lalat satu aja nggak ada, saking rapinya," katanya.

"Kalau bisa direplikasi, secara lebih luas entah di Jakarta atau di Jawa Tengah, ya itu bagus. Tapi sekali lagi secara formal NU tidak boleh mendukung salah satu calon. Tapi kalau ngasih kesempatan mendekati warga NU ya monggo," jelasnya.

Baca Juga: Catat! Gibran Larang Warga Solo Parkir Mobil di Badan Jalan Mana Pun

Berita Terkini Lainnya