TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemudik Lokal yang Masuk Solo Wajib Pakai SKIM

Akan lakukan penyekatan

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. IDN Times/Larasati Rey

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku khawatir dengan adanya pemudik lokal yang masuk ke Kota Solo. Pemudik lokal tersebut merupakan pemudik yang berasal dari daerah sekitar Kota Solo.

Baca Juga: Petani di Selo Panen 21,8 Ton Bawang Putih, Kualitas Setara Impor

1. Dapat tingkatkan kasus COVID-19

Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Gibran mengatakan adanya pemudik lokal dikhawatirkan dapat meningkatkan kasus COVID-19 di Kota Solo. Ia juga akan melakukan pengetatan di sejumlah daerah terhadap pemudik lokal.

"Saya kawatir dengan mudik lokal. Dari daerah sekitar Solo. Menurut saya banyak OTG, harus juga ada kejelasan titik penyekatan," ungkapnya, Senin (20/4/21).

2. Wajib bawa SKIM

Ilustrasi mudik. IDN Times/Imam Rosidin

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ahyani mengatakan pemudik lokal yang berasal dari Soloraya wajib membawa surat keterangan izin masuk (SKIM) jika hendak tinggal di sanak keluarga di Kota Solo.

"Perlakuannya sama mereka datang wajib membawa SKIM, untuk pemudik yang menginap, kalau yang gak, gak apa-apa," jelasnya.

Baca Juga: Pemudik Nekat Pulang Kampung ke Solo, Siap-siap Dikarantina!

Berita Terkini Lainnya