TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selamat! Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti Kembali Pimpin PP Muhammadiyah

Pimpin PP Muhammdiyah Periode 2022-2027.

Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti usai rapat pleno Muktamar 48. (Dok/Humas Muktamar 48)

Surakarta, IDN Times - Sidang Pleno VIII Muktamar Muhammadiyah menetapkan Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti menjadi Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah untuk periode 2022-2027.

Keduanya terpilih secara e-voting yang dilaksanakan di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Minggu (20/11/2022).

Baca Juga: Muktamar Muhammadiyah, Jokowi: Indonesia Bisa Jadi Titik Terang Dunia

1. Dipilih secara e-voting

Proses pemilihan e-voting Muktamar ke 48 Muhammdiyah. (Dok/Humas Muktamar 48)

Penetapan Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 dilakukan dengan proses penghitungan sistem e-voting. Jumlah suara masuk pada pemilihan ini sebanyak 18.416 suara yang berasal dari perwakilan pimpinan cabang Muhammadiyah dari seluruh Indonesia.

Dalam e-voting tersebut Haedar Nashir meraih 2203 suara, sedangkan Abdul Mu'ti meraih 2159 suara.

Berikut nama-nama Anggota Tetap PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan jumlah perolehan suara terbanyak:

1. Haedar Nashir 2203 suara
2. Abdul Mu'ti 2159 suara
3. Anwar Abbas 1820 suara
4. Busyro Muqoddas 1778 suara
5. Hilman Latief 1675 suara
6. Muhadjir Effendy 1598 suara
7. Syamsul Anwar 1494 suara
8. Agung Danarto 1489 suara
9. Saad Ibrahim 1333 suara
10. Syafiq A Mughni 1152 suara
11. Dadang Kahmad 1119 suara
12. Ahmad Dahlan Rais 1080 suara
13. Irwan Akib 1001 suara

2. Siap kembali emban tugas Muhammdiyah.

Pengurus PP Muhammdiyah terpilih periode 2022-2027. (Dok/ Humas Muktamar 48)

Dalam jumpa pers Haedar Nashir mengatakan sebanyak 13 pengurus PP Muhammdiyah yang terpiliha akan siap mengemban amanah kolektif, kolegial dan tersistem sebagaimana karakter kepemimpinan Muhammadiyah. Menurutnya, perjalanan sidang pleno Muktamar tersebut berlansung santai tapi serius.

“Saya selaku ketua umum sebagai ketua umum hanya sejengkal didepankan seinchi ditinggikan. Tetapi prinsip kepemimpinan adalah kepemimpinan kolektif kolegial,” katanya Haedar Nashir.

Haedar juga menyampaikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah diberi amanat menjalankan program Muktamar Muhammadiyah yang arahnya pada proses transformasi dinamis di masa depan baik program umum maupun bidang yang arahnya Muhammadiyah unggul berkemajuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Baca Juga: Cerita Warga Muhammadiyah Rela Sewa Kapal Demi Ikut Muktamar Ke-48 di Solo

Berita Terkini Lainnya